Ilustrasi game online.
SURABAYA, FaktualNews.co – Banyak peneliti berpendapat bahwa video game atau game digital bisa membawa pengaruh negatif pada anak. Namun dari hasil penelitian terbaru, ternyata game digital juga membawa pengaruh yang baik bagi anak-anak.
Video game adalah salah satu sarana hiburan anak yang bisa memberikan efek kebahagiaan kepada anak-anak. Anak-anak menjadi tidak mudah mudah stres hanya dengan memainkan video game mereka. Anak-anak juga cenderung lebih tenang dan bisa lebih fokus dalam menerima informasi. Sekarang ada banyak media yang menyajikan video game yang menarik.
Peran Orang Tua dalam mengelola waktu
Sebenarnya yang menjadi masalah bukanlah boleh atau tidaknya seseorang bermain video game, namun lebih pada pengelolaan waktu bermain video game. Jangka waktu terbaik anak untuk bermain game adalah 1 jam lebih dan tidak boleh lebih dari 3 jam. Bila anak-anak sudah asyik bermain game, biasanya mereka akan sulit berhenti. Mereka bisa bermain dari 4 hingga 6 jam. Bila anak-anak bermain game lebih dari 3 jam, bisa dikatakan bahwa mereka mulai kecanduan game.
Tentu saja kebiasaan ini tidak baik bagi sang anak, baik dari segi kesehatan maupun kejiwaan. Anak-anak yang kecanduan bermain game, biasanya akan lebih mudah terserang suatu penyakit. Sedangkan secara kejiwaan anak-anak akan menjadi malas bergaul dengan teman – temannya.
Keistimewaan Video Game
Di era modern seperti sekarang ini, kita bisa banyak menemukan sarana hiburan bagi anak-anak. Sarana ini bisa berupa televisi, radio, aplikasi, dan lain lain. Keistimewaan video game dibandingkan dengan media audio visual adalah adanya interaksi antara pemain dan tokoh di dalam video game. Hal inilah yang bisa menjadi manfaat bagi seorang pemain video game. Mereka bisa belajar untuk bisa lebih fokus atau melatih konsentrasi.
Selain itu anak-anak juga bisa belajar banyak hal saat bermain video game, misalnya semakin kaya akan kosakata baru, semakin luas pengetahuan umumnya, dan masih banyak lagi. Game juga bisa menjadi sarana bereksplorasi bagi anak-anak. Anak-anak bisa menjelajah ke luar angkasa, ke luar negeri, ke alam terbuka, tanpa mengeluarkan banyak uang, namun tetap bisa belajar banyak hal melalui manfaat edukatif yang disajikan dalam sebuah game.
Selektif memilih judul game
Orang tua juga perlu lebih selektif dalam memilih game bagi anak-anaknya. Banyak game-game yang edukatif dan ramah anak, dan tidak sedikit pula game-game yang tidak baik bagi anak-anak.
Salah satu cara memilih game yang ramah anak adalah dengan mencari informasi melalui “search engine” Google. Misalnya dengan kata kunci, “game ramah anak 2019”. Atau bila orang tua perlu tahu judul-judul game yang tidak baik buat anak-anak, orang tua bisa mencari di Google dengan kata kunci “judul game berbahaya bagi anak” atau kata kunci lainnya.
Pentingnya sosialisasi
Orang tua boleh waspada akan bahaya game bagi perkembangan kejiwaan anak. Namun bukan berarti harus melarang anak tidak boleh bermain game sama sekali. Yang terpenting adalah orang tua perlu memberikan pengarahan kepada buah hatinya akan pentingnya kehidupan sosial. Sehingga anak-anak akan semakin paham, bahwa game hanyalah salah satu sarana hiburan.
Variasi hiburan yang lain bisa dilakukan dengan cara bermain bersama teman-teman, beraktivitas fisik di lapangan, atau sekedar bermain menyusun balok, bermain mobil-mobilan, dan permainan yang lain, yang memungkinkan seseorang untuk bisa bergerak secara fisik, serta beraktivitas bersama orang lain.
Pentingnya game di era digital
Di era digital, banyak perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang menguasai dunia digital. Video game, baik yang dimainkan dalam bentuk aplikasi Android, Personal Computer, dan media lainnya akan membantu anak-anak dalam menguasai alat-alat digital. Mereka akan terbiasa memainkan jari mereka pada keyboard, menggunakan mouse, dan mengenal menu-menu atau icon yang biasa terdapat di dalam sebuah game.
Selain itu, perkembangan game yang kian maju, kualitas audio yang semakin baik, kualitas gambar yang kian keren, serta fitur-fitur yang kian beraneka, akan mengembangkan imajinasi anak sesuai dengan perkembangan teknologi. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menemukan ide-ide baru di masa depan mereka dalam rangka pengembangan teknologi yang maju pesat.
