FaktualNews.co

Di Taman Safari Prigen Pasuruan

Khofifah Berinama Anak Harimau Benggala, Mony, Nawa dan Bakti

Wisata     Dibaca : 1167 kali Penulis:
Khofifah Berinama Anak Harimau Benggala, Mony, Nawa dan Bakti
FaktualNews.co/Aziz/
Khofifah Berinama Anak Harimau Benggala, Mony, Nawa dan Bakti.

PASURUAN, FaktualNews.co – Taman Safari Prigen (TSP) yang berada di Prigen, Kabupaten Pasuruan, nambah koleksi yakni harimau benggala putih (panthera tigris tigris). Ada tiga ekor anak harimau benggala yang lahir pada 27 April 2019 lalu secara normal.

Curator Life Science TSP, drh Ivan Chandra mengatakan, ketiga ekor anak harimau yang belum diberi nama tersebut, lahir dari indukan betina bernama Karina berusia 5 tahun serta pejantan bernama Kalvano berumur enam tahun.

“Tiga bayi harimau putih ini terdiri dari dua betina dan satu jantan. Bayi pertama dilahirkan pada pukul 08.00, lima jam kemudian tepat pada pukul 13.00 lahir bayi kedua. Sedangkan bayi terakhir lahir pada pukul 14.00,” papar, saat acara tiger day di TSP, Sabtu (27/7/2019).

Ketiga bayi harimau putih ini merupakan kelahiran keempat dari indukan Karina. Berat tubuh saat lahir berkisar 600 – 800 gram. Saat ini berat tubuhnya mencapai tiga kilogram. Kelahiran bayi harimau putih ini menambah koleksi satwa langka Taman Safari Prigen berjumlah 13 ekor.

Ketiga bayi harimau ini diberi nama oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Yakni Mony, Nakwa dan Bakti.”Mony itu berasal dari kata harmoni. Ketiga anak harimau ini, Bakti jadi ya seyogyanya bagian dari anak bangsa dan nawa angka 9,” ujar Khofifah.

Area General Manager Taman Safari Prigen dan Baobab Safari Resort, Diaz Yonadie, menuturkan bayi-bayi harimau putih ini sudah bisa dilihat dari dekat di kawasan Baby Zoo.

“Kelahiran bayi harimau putih ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Taman Safari Prigen. Wisatawan bisa mengenal lebih dekat bayi harimau ini,” tandasnya.

Hadirnya ketiga bayi harimau ini menjadi salah satu bukti keberhasilan pengembangbiakkan (breeding) di Taman Safari Prigen. Apalagi untuk harimau benggala yang sudah termasuk ke dalam zona merah, yang artinya terancam punah.

Menurutnya, secara global populasi harimau benggala mengalami penurunan secara signifikan. Sebagai lembaga yang memfokuskan diri dalam konservasi satwa, tentu kabar kelahiran tiga bayi harimau ini sangat membahagiakan.

“Namun, Taman Safari Prigen tak berpuas diri. Keberhasilan ini justru akan menjadi penyemangat untuk terus melanjutkan kegiatan breeding dari berbagai jenis satwa yang terancam punah,” tutupnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin