Konfercab NU Jember, PWNU: Pilkada Jember 2020 Kader NU Harus Menang
JEMBER, FaktualNews.co – PC Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Konferensi Cabang di Universitas Islam Jember (UIJ), Minggu (28/7/2019). Dalam konfercab, muncul suara-suara yang menghendaki, untuk Pilkada Jember 2020, kader NU harus menang.
Sementara terkait kepemimpinan Bupati Jember Faida dan Wakil Bupati Muqiet Arief, forum menilai belum merepresentasikan kepentingan warga nahdliyin.
“Kader-kader NU harus mengisi pos legislatif, eksekutif dan yudikatif. Untuk mengurusi umat yang begitu banyak harus ada di semua lini. Jangan cuma satu,” kata Katib Suriah PWNU Jawa Timur, KH Syafrudin Syarif, saat menyambut.
Menurutnya, jika hanya beberapa lembaga, kurang bisa mewakili. “Jika cuma satu gedung. Tapi kalau punya sepuluh (wakil) bisa sepuluh gedung,” katanya.
Khusus untuk Jember, menurutnya, menjadi perhatian PWNU. Sebab, kader NU yang maju calon bupati belum pernah ada yang menang sejak era pilkada langsung sejak dimulai 2005 silam. Ia berharap, Pilkada 2020 Bupati Jember dari kader NU.
Ketua DPW PKB Abdul Halim yang turut hadir dalam forum tersebut menyampaikan, Jember yang mayoritas NU dinilai tidak seperti daerah lain.
“Di Jember, NU mayoritas dan selalu memenangi Pemilihan Legislatif. Namun, pilkada kok kalah,” kata pria yang akrab dipanggil Gus Halim ini.
Bahkan dalam pidato sambutannya, Gus Halim menunjuk salah seorang kader NU yang terpilih dalam pileg dapil Jember – Lumajang kedua kalinya, Syaiful Bahri Ansori (SBA), untuk maju dalam Pilkada mendatang.
Alasan menunjuk SBA, katanya, karena dinilai punya modal politik. Syaiful, sambung kakak kandung Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar ini, punya modal politik yang memadai untuk maju sebagai calon bupati.
“Makanya, ini mumpung orangnya hadir, saya minta Pak Syaiful Bahri Anshori nanti maju nyalon bupati melawan Bu Faida,” sambungnya, disambut tepuk tangan riuh peserta konfercab.
