FaktualNews.co

Optimalkan Produk Pertanian, Disperindag Jatim Tinjau Langsung ke Jember

Ekonomi     Dibaca : 1142 kali Penulis:
Optimalkan Produk Pertanian, Disperindag Jatim Tinjau Langsung ke Jember
FaktualNews.co/Hatta
Kadisperindag Pemprov Jatim Drajat Irawan saat bertemu petani dan pelaku IKM se Kabupaten Jember di sebuah rumah makan.

JEMBER, FaktualNews.co – Dalam upayanya mengoptimalkan produk pertanian dan industri kecil menengah (IKM) di daerah-daerah wilayah pemerintah provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim meninjau daerah-daerah.

Hal itu dilakukan, untuk merealisasikan program dari Gubernur Jatim Khofifah tentang Jatim Agro. Kabupaten Jember menjadi salah satu daerah yang menjadi kunjungannya tersebut.

“Ini program gubernur (Jatim Agro), bagaimana mengoptimalkan produk-produk pertanian dari bahan mentah  diolah menjadi bahan olahan yang siap jual. Dengan begitu, mereka (pelaku IKM dan petani) punya nilai lebih dan sejahtera,” ujar Kepala Disperindag Pemprov Jatim Drajat Irawan usai bertemu para pelaku ekonomi se Kabupaten Jember, Minggu (28/7/2019).

Langkah awal ini dilakukan, kata Drajat, karena sekitar awal Agustus mendatang, pihaknya akan menggelar festival kopi.

“Di Jember ada sentra kopi, itu kami tinjau. Juga ada Puslit kopi dan Kakao, sehingga kami bisa melihat dari dekat, bagaimana sebetulnya proses kopi, mulai dari budidayanya hingga proses pengolahanya. Mereka nanti akan kita undang dalam festival kopi di Surabaya mendatang,” jelasnya.

Selain kopi, Jember juga memiliki coklat (kakao). “Sesuai keinginan ibu Gubernur, agar pemerintah membantu kemasan atau packagingnya. Ini juga sedang kita usulkan. Pelatihan-pelatihan kopi kita agendakan akhir Juli,” terangnya.

Selain berkunjung ke sentra kopi dan kakao, Drajat juga mengunjungi sentra cabai di Kecamatan Wuluhan dan Ambulu.

“Saat ini harga cabai rawit tembus Rp 60 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogramnya. Setelah kita berdiskusi dengan mereka (petani cabai) mengaku (tingginya harga cabai) terkait waktu panennya saja,” ungkapnya.

Sehingga untuk cabai Jember, lanjutnya, tinggal menunggu hasilnya. Selain Kediri, Lamongan, dan Madura. “Untuk menstabilkan harga cabai di pasaran. Insya Allah pertengahan atau menjelang akhir september sudah panen,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah