Rektor Unej Jember Moh Hasan
JEMBER, FaktualNews.co – Universitas Jember (Unej) pada 2020 mendatang akan melakukan pemilihan rektor (pilrek) baru, setelah Rektor Moh Hasan habis masa jabatannya pada 27 Januari 2020. Proses penjaringan masih akan dilakukan akhir Agustus 2019.
Kendati begitu, sudah muncul banyak polling di media sosial (medsos) mengenai nama-nama yang nantinya berpotensi maju dan memenangi pilrek tersebut. Munculnya polling di medsos disikapi positif oleh Hasan.
“Saya masih tenang-tenang saja. Aku yo masih dadi rektor,” ujar Hasan setengah bercanda saat dikonfirmasi wartawan di Gedung Rektorat Unej, Senin (29/7/2019).
Menurut Hasan, untuk proses persiapan, sesuai aturan adalah 5 bulan sebelum masa jabatan rektor sekarang berakhir.
“Sehingga nanti penjaringan dapat dilakukan akhir Agustus 2019, karena masa berakhir saya 27 Januari 2020. Namun saya mengimbau tetap menjaga suasana kondusif,” ujar pria yang sudah menjabat rektor dua periode ini.
Terkait siapa calon yang layak maju, dan layak menjadi rektor baru bagi Unej, oleh Hasan, saat ini banyak muncul polling nama di medsos untuk dipilih dan menang pada pilrek mendatang.
“Bahkan kemarin ada polling-polling, itu ya dinamika biasa, tapi kita kondisikan agar suasana tetap kondusif,” ujarnya.
Disinggung apakah ada putra mahkota dari rektor sebelumnya, Hasan mengaku tidak berpikir ke sana. “Ya adalah putra mahkota, emangnya apa. Siapa pun yang punya hak untuk mencalonkan, kami dukung. Yang penting Unej bisa lebih maju dari masa saya,” tandasnya.
