FaktualNews.co

Musim Kemarau, Berkah Bagi Pengrajin Batu Bata di Lamongan

Ekonomi     Dibaca : 1589 kali Penulis:
Musim Kemarau, Berkah Bagi Pengrajin Batu Bata di Lamongan
FaktualNews.co/faisol
Pengrajin batu bata di Desa Pule, Kecamatan Tikung, Lamongan, menjemur ribuan bata setengah jadi, sebelum akhirnya dibakar.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Datangnya musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi perajin batu bata asal Desa Pule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan.

Sebab, jika pada musim penghujan proses pembuatan batu bata merah membutuhkan waktu satu minggu lebih, di musim kemarau seperti saat ini prosesnya hanya perlu tiga-empat hari.

Masturi (50), pengerajin batu bata mengaku produksi bisa meningkatkan hingga 100 persen, karena hanya butuh waktu tiga sampai empat hari saja untuk pengeringan sebelum akhirnya dibakar. “Alhamdulillah mas kemarau tahun ini produksi kita semakin meningkat,” katanya

Proses pengeringan batu bata lebih cepat dibandingkan pada musim penghujan. Dalam sehari Masturi dan istri bisa memproduksi batu bata ini 1000-1500 buah bata per hari.

Untuk proses cetakan batu bata tidaklah sulit. Tanah liat yang sudah dicampur sekam, dicampur air secukupnya, aduk sampai merata dan cetak.

“Gampang kok mas cara membuatnya, yang membedakan batu bata daerah sini dengan lainnya, ini soal kualitas tanah,” ungkapnya.

Batu bata yang sudah jadi dan menumpuk di lokasi pembakaran tersebut kemudian diambil para tengkulak. Dia dan para pengerajin lainnya menjual batu bata Rp 500 per biji.

“Terbukti kok mas, banyak pemborong dan tukang bangunan yang suka batu bata kami karena tentu kuat dan sangat lengket dengan adonan pasir dan semen. Kalau omset penjualan batu bata kita, perbulannya bisa antara Rp 4-5 juta,” imbuhnya.

Namun dia menyayangkan, usaha yang ia rintis sejak 35 tahun lalu tersebut, saat ini sudah mulai ditinggalkan generasi muda di desa setempat.

Para pemuda lebih memilih kerja di pabrik dan beralih ke usaha lainnya ketimbang menggeluti pembuatan batu bata.

Apalagi di era teknologi zaman sekarang ini, sudah tersedia batu bata putih yang dikeluarkan pabrik. “Sudah tidak ada generasinya mas sejak pabrik mengeluarkan batu putih,” jelasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags