FaktualNews.co

Preteli CCTV Milik Disnaker Tanpa Izin, Dinsos Lamongan Ditegur Disnaker

Peristiwa     Dibaca : 1894 kali Penulis:
Preteli CCTV Milik Disnaker Tanpa Izin, Dinsos Lamongan Ditegur Disnaker
FaktualNews.co/faisol
Balai Latihan Kerja Disnaker sekaligus kantor Dinas Sosial.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lamongan Hamdani Azhari, secara tertulis ‘menegur’ Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Moh Kamil.

Gara-garanya, sekretaris dinas yang dipimpinnya memreteli peralatan CCTV (circuit closed television) yang terpasang di kantor yang digunakan bersama oleh Dinsos dan Disnaker.

Surat yang bersifat penting bernomor : 016/680/413.116/2019 itu intinya meminta untuk tidak mengubah tempat CCTV yang terdiri dari kamera 22 titik, DVR 2 unit dan 2 layar monitor. Dinsos juga diminta segera untuk memasang kembali. (29/07/2019)

Kepala Disnaker Hamdani Azhari membenar dirinya telah bersurat ke Dinsos. “Telah memberi surat peringatan kepada Dinsos untuk dipasang kembali, karena itu aset Disnaker,” terang Hamdani.

Hamdani menambahkan CCTV yang telah dipasang sejak 2016 di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan aset Disnaker. Tujuannya untuk menjamin keamanan di lingkungan sekitar Dinsos dan Disnaker.

“Mengingat di waktu mendatang banyak kegiatan yang mendatangkan massa. Seperti pelatihan kerja, bursa kerja, may day dan digunakan penginapan Persela Junior,” kata Handani.

Menurutnya, CCTV dapat merekam apabila terjadi tindakan pencurian. “Seperti pengalaman 2016 dan 2017 pernah terjadi pencurian sepeda motor, helm dan handphone yang dapat diketahui pelakunya hasil rekaman CCTV,” jelasnya.

Kepala Dinas Sosial Moh Kamil, mengakui mendapat surat teguran dari Disnaker. Dia menyampaikan permohonan maaf, karena pada 26 juli ada pejabat baru di Dinsos yang tanpa kordinasi dan tanpa izin mencopot perlengkapan CCTV yang notabene aset Disnaker

“Selanjutnya akan kami perintahkan kepada yang bersangkutan untuk memasang kembali CCTV tersebut,” kata Kadinsos Moh Kamil.

Dikatakan, fungsi CCTV di samping dibutuhkan Disnaker, sebenarnya juga sangat dibutuhkan untuk keamanan Dinas Sosial.

Pada saat kejadian, dia mengaku sempat mengingatkan sekretaris barunya itu, namun mantan sekretaris Dinsos tak menggubris. “Dia bilang ‘aku wonge bupati’,” kisah Moh Kamil.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah