Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PTPN-X, Nanang Nugroho, di Aula PG Djombang Baru, Jombang.
JOMBANG, FaktualNews.co – Sebanyak 50 petani di Jombang, Jawa Timur, diberi fasilitas Kartu Tani oleh PTPN-X, Selasa (30/7/2019).
Kartu Tani yang diberikan secara cuma-cuma ini memiliki sejumlah fasilitas khusus di bidang kesehatan bagi petani yang memegangnya.
Puluhan petani yang mendapatkan Kartu Tani ini merupakan petani tebu yang selama ini telah menjadi binaan PTPN-X.
Kepala Bidang Pemasaran dan Pengembangan Bisnis PTPN-X, Nanang Nugroho mengatakan, kartu tani ini berfungsi sebagai nilai tambah dan mempermudah petani saat ingin mendapatkan layanan kesehatan di rumah sakit di bawah naungan PTPN-X.
Selain diskon biaya perawatan, juga ada kelebihan lain yang bisa diperoleh petani. Semisal, pemeriksaan laboratorium, laundry, obat dan kamar serta home visit (kunjungan) maupun prioritas atrean.
“Kami sudah buat regulasi secara internal, harapannya agar kami bisa lebih dekat dengan petani,” terang Nanang, saat peluncuran Kartu Tani di Aula PG Djombang Baru, Jombang.
Nanang menjelaskan, sejauh ini sudah terdata sebanyak 6 ribu lebih petani di Jawa Timur binaan PTPN-X, termasuk 50 petani asal Jombang yang telah memiliki fasilitas Kartu Tani tersebut.
Semuanya telah aktif dan dapat digunakan semenjak kartu tersebut diluncurkan di daerah mereka masing-masing. Namun demikian, sejauh ini Kartu Tani ini masih berlaku bagi satu orang saja, yakni petani yang bersangkutan.
Ke depan, menurut Nanang, fasilitas ini direncanakan bakal diberikan juga bagi keluarga mereka.
“Sekali lagi ini tidak ada biaya apapun, syaratnya yang pertama petani harus jadi binaan PTPN-X dulu. Di Jombang ini sebenarnya lebih dari 50 orang, cuma yang kami simboliskan 50 dulu. Total semua yang di PG Djombang Baru 500 petani lebih,” terangnya.
Lalu dimana saja ratusan petani ini bisa mengakses diskon fasilitas kesehatan tersebut? Nanang mengatakan, ada empat rumah sakit ternama di Jawa Timur milik salah satu BUMN ini yang siap melayani petani.
Yakni RS Gatoel di Mojokerto, RS HVA di Pare Kediri, RS Medika Utama di Blitar dan Jember Klinik di Jember.
“Anggaran yang kami siapkan ini dari anggaran promosi internal kami, tentunya semua fasilitas sudah kami perhitungkan,” pungkasnya.
