FaktualNews.co

Enam relawan Bertahan di Gunung Welirang, Terkendala Medan Titik Api Masih Membara

Peristiwa     Dibaca : 873 kali Penulis:
Enam relawan Bertahan di Gunung Welirang, Terkendala Medan Titik Api Masih Membara
FaktualNews/Amanullah
Relawan melakukan pemadaman secara tradisional di Gunung Welirang.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Kebakaran hutan di wilayah Tahura R. Soerjo, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di lereng Gunung Welirang hingga saat ini belum bisa dipadamkan. 

Hingga Rabu (31/07/19) sore, petugas gabungan dari berbagai unsur relawan Mojokerto hanya mampu memadamkan api di sektor blok Watu Gubug. Mereka memadamkan api secara tradisional.

Ketua Lembaga Penaggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI-NU) Mojokerto, Saiful Anam mengatakan, kebakaran lereng gunung Welirang terjadi sejak Senin (29/07/19) sampai saat ini belum mampu di padamkan.

Hingga sampai saat ini, sebanyak enam anggota dari unsur SAR Penanggungan masih bertahan di atas untuk memantau keberadaan api. “Ada enam anggota yang masih bertaha disana. Mereka memantau keberadaan api agar tidak sampai merembet, sebab hingga sampai saat ini masih ada satu titik api yang belum bisa dipadamkan,” ungkap Saiful, Rabu (31/7/2019) malam.

Menurut Saiful, titik api yang belum mampu di padamkan berada di Jurang Dengkek, kerana terkendala medan yang ekstrim dan membahayakan.

“Mereka disiagakan di atas untuk mengantisipasi api menyebar ke barat Jurang Dengkek. Saat ini anggota LPBI-NU sedang perjalanan droping logistik untuk mereka dari kantor Tahura ke titik api,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah Kabupaten Mojokerto Muhammad Zaini mengatakan, jika api sudah berhasil dipadamkan pada Rabu (31/07/19) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Ratusan personil gabungan dikerahkan ke lokasi. Terdiri dari BPBD, Perhutani, Tahura R. Soerjo, warga setempat, komonitas trail, LPBI-NU, dan sejumlah potensi relawan.

Zaini menyebutkan, sejak terbakar pada Senin (29/07/19) kebakaran Kebakaran hutan di wilayah Tahura R. Soerjo, Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, tepatnya di lereng Gunung Welirang sudah menghanguskan seluas 9,5 hektar lahan.

“Dari hasil rapat yang dilakukan bersama, luasan kebakaran hutan di wilayah Tahura R. Soerjo, sejak Senin, (29/07/19) hingga Rabu (3/07/19) sore, seluas kurang lebih 9,5 hektar hutan yang terbakar,” tutur Zaini.

Belum diketahui pasti sumber kebakaran Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) ini. Namun, Zaini menyatakan, di dalam hutan yang terbakar di lereng gunung Welirang terdapat pepohonan langka seperti cemara gunung, pakis, dan kebut, anggrong dan jati emas.

Kata Zaini, kebakaran Karhutla terpantau pertama kali terjadi di kawasan Tahura R. Soerjo blok Sawahan Prigen, Kabupaten Pasuruan, kemudian meluas hingga ke Mojokerto.

“Arah angin ke barat membuat api cepat meluas ke wilayah Mojokerto,’’ tuturnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh