Kain Seragam Gratis SD/SMP Kota Mojokerto Sudah Siap, Dispendik: Segera Dibagikan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Setelah sempat tersendat karena masih harus melalui tahapan uji laboratorium, Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Kamis (1/8/2019) besok bakal membagikan seragam gratis. Seragam itu masih dalam bentuk kain dan akan dibagikan ke 5.968 siswa SD/SMP negeri dan swasta se-Kota Mojokerto.
Kepala Dispendik Kota Mojokerto, Amin Wachid mengatakan, kain tersebut telah tiba di Kantor Dispendik Kota Mojokerto di Jalan Benteng Pancasila. Namun demikian seragam itu tidak lantas langsung dibagikan ke tangan siswa. Kain seragam itu masih harus kembali dicek oleh Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan daerah (TP4D), Kejaksaan Negeri dan Inspektorat Kota Mojokerto.
”Untuk memastikan kualitas kain yang diterima dari rekanan sssesuai dengan hasil uji lab. Prosedurnya memang harus begitu. Dan ternyata hasilnya sudah sesuai,” ujar Amin Wachid, Rabu (31/7/2019).
Menurut Amin, terkait tersedianya kain seragam itu pihaknya telah mengundang seluruh kepala sekolah SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Mojokerto. Langkah itu dilakukan untuk memastikan kembali jumlah siswa baru yang diterima dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) lalu. Amin menyebutkan, pengadaan seragam gratis tahun ajaran 2019-2020 dialokasikan sebanyak 17.904 lembar kain.
“Jumlah tersebut terdiri dari tiga setel seragam untuk dibagikan kepada 5.968 siswa baru. Meliputi 2.915 siswa SD/MI dan 3.053 siswa SMP/MTs. Masing-masing peserta didik menerima seragam nasional, pramuka, dan seragam khas kota oranye-hitam,” jelas Amin.
Amin mengaku pengadaan kain yang menyerap anggaran kurang lebih Rp 2,4 miliar tersebut sudah mencakup siswa baru dari penambahan rombongan belajar (Rombel).
Sebagaimana diketahui, 9 Juli lalu dispendik menambah satu Rombel di empat SMPN. Kebijakan itu diambil guna menampung siswa kota yang tidak terakomodir pada PPDB jalur online.
Dengan penambahan Rombel tersebut, terdapat tambahan siswa baru sebanyak 136 peserta. Masing-masing diterima di SMPN 1, SMPN 4, SMPN 5, dan SMPN 9 yang menerima masing-masing 32 siswa. Menurutnya, seluruh siswa tambahan juga dipastikan menerima bantuan kain seragam.
”Karena sebelumnya sudah kami antisipasi dengan penambahan 10 persen, sehingga masih mencukupi,” bebernya.