Kesehatan

Resmi Dibuka, Rumah Bersalin Bantuan Jepang ini Siap Layani Warga Situbondo

SITUBONDO, FaktualNews.co – Bupati Situbondo Dadang Wigiarto  bersama Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Masaki Tani meresmikan Gedung Rumah Bersalin UPT Puskesmas Sumbermalang, Kabupaten Situbondo, Rabu (31/07/2019).

Gedung Rumah Bersalin Permata Hati (Persalinan Aman dan Tertata Ibu Selamat Bayi Sehat) di Puskesmas Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondoini dibangun menggunakan dana hibah dari Pemerintah Jepang melalui program Grassroots. Program ini fokus memberikan bantuan hibah bidang pendidikan dan kesehatan.

“Kantor kami Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, setiap tahun memberikan beberapa proyek yang berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan. Situbondo salah satunya,” ujar Masaki Tani di sela peresmian gedung bersalin.

Kata Masaki, pihaknya  berharap bantuan Gedung Rumah Bersalin bisa memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan ibu dan anak. Karena sesuai data kerentanan kesehatan ibu dan anak di Jawa Timur masih cukup tinggi.

“Bantuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya terhadap ibu dan anak sehingga mampu menekan angka kematian ibu dan anak di Jawa Timur,” katanya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto mengaku bahwa Pemerintah Jepang sudah tiga kali memberikan bantuan hibah program Grassroots bidang kesehatan kepada Pemkab Situbondo.

“Ini merupakan suatu bukti kepercayaan Pemerintah Jepang kepada  Situbondo,” kata Dadang Wigiarto.

Dikatakan Dadang, kepercayaan tersebut akan terus dijaga, agar mendapatkan jenis bantuan lainnya, seperti meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Sebab, peningkatan kapasitas SDM sangat dibutuhkan untuk keterampilan tenaga medis yang lebih baik dan mumpuni.

“Kita ingin menjajal bantuan jenis lainnya, seperti meningkatkan kapasitas tenaga medis. Agar mereka bisa lebih terampil dalam mengoperasikan alat kesehatan modern yang kita punya,” ujarnya.

Kata Dadang, proyek dana hibah senilai Rp1.336.219.300 sudah memenuhi standart layanan Puskesmas dan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat, karena jumlah penerima manfaat proyek ini sebanyak 634 Balita, 71 ibu hamil dan 69 kader posyandu.