Kades Sengon Trenggalek, Resmi Dilantik Sebagai Kamabigus
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Kepala Desa Sengon, Kecamatan Bendungan, Trenggalek, Dwi Yulianto resmi dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) Teritorial Desa Sengon.
Pelaksanaan pelantikan, sekaligus sebagai awal mula pembukaan Gudep Teritorial Desa Sengon 02.063-02.064 bertempat di Bumi Perkemahan (Bumper) belakang SD Negeri 2, Desa Sengon.
Lokasi tersebut direncanakan akan dijadikan sebagai lokasi Bumper mulai dari tingkat pelajar hingga umum. Dengan luas lokasi sekitar tiga hektar, Bumper Desa Sengon, digadang mampu menampung 500 tenda perkemahan.
Kepala Desa Sengon, Dwi Yulianto mengatakan, kegiatan di Desa Sengon tepatnya di Bumi Perkemahan (Bumper) yang berada di belakang SD Negeri 2 Sengon kali ini dilaksanakan pelantikan pengurus majelis Gugus Depan Teritorial Desa Sengon. Dengan tujuan sebagai upaya untuk memajukan Desa dari segala bidang.
“Karena dari arti teritorial itu sendiri, kita mengadakan teritorial gugus depan dengan anggota dari seluruh elemen. Biasanya Gudep beranggotakan para anak sekolah. Namun di Gudep teritorial ini lepas dari anak sekolahan,” ucapnya, Kamis 1/8/2019).
Dwi menjelaskan, Gudep Teritorial beranggotakan perangkat desa, PKK, Karangtaruna dan semua elemen, sehingga anggota yang masuk ini dari semua unsur yang ada di desa.
Langkah ini sebagai upaya untuk mengangkat dan mengaitkan Desa Sengon, dengan pelaksanaan Bumper. Jika ada agenda Bumper dari Provinsi atau Pusat seluruh masyarakat dan Desa Sengon sudah siap.
“Saya selaku Kepala Desa dan pada umumnya para masyarakat sudah siap dan selalu siap untuk memberikan segala sesuatunya. Sehingga sasaran Bumper ini untuk semua, mulai dari pelajar bahkan untuk umum. Pastinya inti semuanya sebagai upaya meningkatkan perputaran ekonomi dan pendapatan desa” terangnya.
Dwi juga menjelaskan, pada tahun 2020 nanti direncanakan akan ada pelaksanaan Bumper dari Pusat. Dan ini merupakan langkah jemput bola sebagai penyedia lokasi Bumper dengan kapasitas tampung sekitar 500 tenda perkemahan.
Dari itu semua konsep kedepan, lokasi Bumper sendiri bisa digunakan untuk lainnya sebagi upaya memunculkan ikon wisata.
“Untuk wanawisata sendiri, ada goa biru dengan jarak sekitar 200 meter dari lokasi Bumper. Juga langkah jemput bola akan adanya pembangunan bendungan yang berjarak sekitar 500 meter,” katanya
Ditambahkan Dwi, nanti pastinya akan dijadikan potensi wisata desa, bersamaan memoles adanya goa biru dengan pemandangan batu besar yang sangat indah. Selain itu juga potensi dengan mempersiapkan wisata di pembangunan bendungan.