Nyantai di Kafe, Pria Asal Situbondo Dikeroyok Tiga Warga Jember
SITUBONDO, FaktualNews.co – Hanya gara-gara mempunyai hutang sebesar Rp127 ribu, Nofan Firnando (31), warga Desa Alasmalang, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, dikeroyok Zainur Arifin (33), bersama tiga orang temannya warga Desa/Kecamatan Kaliwates, Jember.
Akibatnya, korban mengalami luka lebam di pelipis kirinya. Bahkan, korban sempat bersimbah darah, karena hidung sebelah kiri korban mengeluarkan darah segar. Saat ini, kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Situbondo.
Diperoleh keterangan, aksi pengeroyokan yang dialami Nofan Fernando itu, berawal saat korban duduk di kafe Kharisma, di Jalan Raya Banyuwangi, tepatnya di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo.
Namun, saat asyik duduk sambil minum kopi, tiba-tiba terlapor Zainur Arifin dan tiga orang temannya datang langsung menghampiri korban. Bahkan, terlapor langsung memukul korban dengan menggunakan tangan kosong, sedangkan tiga orang temannya mendekap tubuh korban dari arah belakang.
“Saat lagi nyantai duduk minum kopi di kafe kharisma, saya langsung dipukuli oleh Zainur Arifin, sedang dua orang temannya mendekap tubuh saya dari arah belakang,”kata korban Novan, saat melaporkan kasusnya di Mapolres Situbondo, Kamis (1/8/2019).
Kasubag Humas Polres Situbondo, Iptu Nanang Priyambodo membenarkan adanya laporan pengeroyokan yang dilakukan terlapor dan dua orang temannya. Untuk menindaklanjuti laporan korban Nofan Fernando, penyidik akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya.