Putra Osama bin Laden Dikabarkan Mati, Trump Enggan Beri Komentar
WASHINGTON, FaktualNews.co – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menolak mengomentari kabar kematian Hamza bin Laden, putra Osama bin Laden, pemimpin Al Qaeda yang bertanggung jawab atas serangan teroris 9/11, Rabu (31/7/2019).
“Saya tidak ingin mengomentarinya. Saya tidak ingin mengomentari itu. Terima kasih banyak, semuanya. ” katanya saat dimintai tanggapannya soal kabar tersebut.
NBC News melaporkan bahwa para pejabat tidak akan memberikan rincian di mana atau kapan Hamza dikabarkan. Mereka juga enggan berkomentar soal apakah pasukan Amerika berperan dalam kematiannya.
NBC News menambahkan bahwa tidak jelas apakah AS telah mengkonfirmasi kematian militan yang telah dipandang sebagai ancaman yang semakin serius itu.
Departemen Luar Negeri pada bulan Februari lalu menawarkan hadiah $ 1 juta untuk informasi yang keberadaab putra Usama bin Laden.
Hamza bin Laden dituding sebagai “teroris global yang ditunjuk secara khusus” pada Januari 2017.
Dia bukan kepala Al Qaeda, tetapi dia menonjol dalam jaringan teror yang didirikan ayahnya. Kelompok itu mungkin akan merawatnya untuk berdiri sebagai pemimpin bagi generasi muda militan.
Hidupnya mencerminkan jalan Al Qaeda, bergerak dengan tenang dan mantap ke depan, melampaui cabang dan saingannya.
Osama, Ayah Hamza bin Laden, terbunuh setelah serangan militer A.S. di Pakistan pada Mei 2011. Dia dituduh mendalangi serangan 9/11 yang menewaskan hampir 3.000 orang dan melukai lebih dari 6.000.
