Seniman Situbondo Melukis dengan Bahan Ampas Kopi
SITUBONDO, FaktualNews.co-Melukis dengan ampas kopi? Itulah yang dilakukan Taufik Hasan, asal Desa Wonokoyo, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Dia menggunakan media ampas kopi sebagai bahan dasar untuk melukis
Selain melukis dengan media ampas kopi di atas permukaan piring, Taufik juga mengaku bisa melukis di atas daun kering dan kertas.
Taufik Hasan mengaku sudah banyak menghasilkan karya seni lukis menggunakan ampas kopi di atas permukaan berbagai barang.
Dalam menyelesaikan karya seninya, Taufik mengaku, hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit. Melukis menggunakan ampas kopi juga dinilai lebih ekonomis, karena praktis tak mengeluarkan biaya.
”Sisa ampas ngopi tinggal dipergunakan untuk melukis,” kata Taufik Hasan, Sabtu (3/8/2019).
Menurutnya, untuk melukis di atas permukaan daun kering maupun kertas, dirinya hanya menggunakan goresan tangan dan tusuk bambu.
”Tusuk bambu digunakan untuk memperhalus setiap bagian terkecil lukisannya,” bebernya.
Diakui Taufik, melukis menggunakan ampas kopi memiliki sensasi dan imajinasi tersendiri.
Setiap goresan tangannya selalu melahirkan beragam makna, mulai lukisan pemandangan hingga melukis wajah seseorang menggunakan ampas kopi. Penuh inspirasi.
“Sebagai seniman lukis, saya sudah menggunakan berbagai media lukis, namun saya lebih suka melukis menggunakan bahan dasar ampas kopi maupun pelepah pisang.
Selain memiliki nilai seni tinggi, juga memiliki tantangan tersendiri, yaitu mengubah yang biasa menjadi luar biasa,”katanya.
Lebih jauh Taufik menegaskan, seni lukis ampas kopi sudah mulai laku terjual ke beberapa daerah. Dia juga bisa melukis sesuai pesanan pembelinya.
”Termasuk membuat lukisan kaligrafi dan lukisan wajah tokoh-tokoh di republik ini,” pungkasnya.