FaktualNews.co

Berbaju Ala Pejuang, Ribuan Pecinta Sepeda Kuno di Sidoarjo Kobarkan Semangat Kemerdekaan

Gaya Hidup     Dibaca : 1236 kali Penulis:
Berbaju Ala Pejuang, Ribuan Pecinta Sepeda Kuno di Sidoarjo Kobarkan Semangat Kemerdekaan
FaktualNews/Nanang Ichwan
Para pecinta ontel kuno memadati Sidoarjo.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Ribuan penggemar sepeda ontel kuno dari berbagai daerah berkumpul di Kabupaten Sidoarjo, tepatnya di Desa Jatikalang, Kecamatan Prambon pada Minggu (4/8/2019).

Para pencinta sepeda kuno itu bukan hanya berkumpul, namun juga mengajak mengayuh ontel bareng dengan jarak sejauh 17 kilometer, hanya berkeliling di wilayah kecamatan setempat. Sesekali, sambil mengayuh sepeda meneriakkan NKRI harga mati.

Para peserta ngontel bareng terlihat memakai bermacam-macam seragam khas kemerdekaan, mulai pakaian pejuang hingga tentara jaman dulu. Selain itu, peserta juga menambah aksesoris di sepedanya berupa bendera merah putih hingga aksesoris lain.

Ketua panitia penyelenggara ngontel bareng Sumardiono mengaku tujuan diadakannya acara ngontel bareng tersebut adalah untuk membudayakan olahraga ngontel di kalangan masyarakat.

Selain itu, lanjut dia, acara tersebut untuk memeriahkan HUT RI ke-74 dan memperingati HUT Sepeda Pancal Club (SPC) ke-1, serta aja silaturahmi antar komunitas sepeda yang tergabung dalam Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti).

“Kami bersyukur hari ini sekitar lima ribu peserta pencinta ontel kuno yang ikut. Ini menjadi silaturahim antar ontel dari berbagai daerah tanpa memandang suku, ras dan agama. Tentunya juga untuk mengobarkan semangat kemerdekaan antar sesama pencinta ontel tua,” ungkapnya.

Acara yang dihadiri Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin beserta jajaran dan Ketua Komunitas Sepeda Tua Indobesia (Kosti) Jawa Timur, Bambang serta Ketua Kosti setempat itu sangat meriah.

Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, acara tersebut bukan hanya mengajak orang lain untuk hidup sehat dan menyambung tali silaturahmi, tetapi juga menjaga warisan dan peninggalan nenek moyang yakni merawat sepeda tua.

“Saya berharap agar agenda seperti ini dijadikan agenda rutin setiap tahunnya,” ucap Cak Nur, sapaan akrabnya yang juga sebagai penasehat Kosti Sidoarjo.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh