FaktualNews.co

Inalillahi, Pemuda Jember Tewas Tersenggol Kereta Api Logawa

Peristiwa     Dibaca : 1103 kali Penulis:
Inalillahi, Pemuda Jember Tewas Tersenggol Kereta Api Logawa
FaktualNews.co/istimewa
Ilustrasi.

JEMBER, FaktualNews.co – Nasib nahas dialami Anang (30) warga Dusun Manggisan, Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu malam (4/8/2019).

Pemuda yang menurut warga mengalami keterbelakangan mental itu, tewas setelah terserempet kereta api (KA) Logawa Jurusan Surabaya – Jember.

Korban ditemukan tergeletak di pinggir rel KA, tepatnya belakang SPBU Mangli, Kecamatan Sukorambi. Korban mengalami luka di kepala. Saat ditemukan, korban masih bernapas. Sempat dibawa ke rumah sakit, namun nyawanya tidak terselamatkan.

“Kejadiannya sekitar Pukul 18.30 WIB, terserempet kereta Logawa Jurusan Surabaya – Jember. Infonya dari masinis keretanya,” kata Ketua RT 03 RW 02 Kelurahan Mangli, Dedi Mulyadi, dikonfirmasi wartawan.

“Setelah kita datangi benar, ada pemuda berbaju kaos biru bercelana kuning terkapar di samping rel kereta. Korban masih hidup, tapi banyak darah dibagian wajahnya,” sambungnya.

Bersama Babinkamtibmas, Dedi berinisiatif memanggil ambulans milik kelurahan Mangli untuk membawa korban ke rumah sakit agar mendapatkan pertolongan.

“Setelah ambulans datang, korban kita bawa ke RSUD Soebandi. Sesampai di sana tadi langsung dimasukan ke ruang ICU, karena kondisinya kritis,” jelasnya.

Awalnya identitas korban tidak diketahui karena tidak ditemukan kartu identitas di bajunya. Namun kemudian salah seorang warga lainnya mengenali korban.

“Nama korban Anang umur kurang lebih 30 tahunan, warga Dusun Manggisan, Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi. Warga mengenal korban memang agak kurang normal pikirannya,” ungkapnya.

Diketahui olehnya, lanjut Dedi, korban sering berkeliaran di Pasar Mangli tak jauh dari lokasi ditemukan.

“Sering kelihatan berkeliaran mengemis di daerah Pasar Mangli. Bapaknya ini pedagang buah namanya Pak Samin,” katanya.

“Memang sejak kecil sudah seperti itu, kadang sakit ayannya sering kambuh. Barusan dapat informasi korban akhirnya meninggal Mas,” tandasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah
Tags