Nelayan Pasuruan Gelar Petik Laut sebagai Ungkapan Rasa Syukur
PASURUAN, FaktualNews.co – Ritual Larungan ‘Petik Laut’ yang digelar warga Desa Pulokerto, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Senin (5/8/2019) siang, menjadi perhatian warga desa setempat dan sekitar.
Mereka datang berduyun-duyun ke lokasi kegiatan. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Selametan Desa.
Selamatan ini, khusus dilakukan kalangan petani tambak dan nelayan yang ada di wilayah setempat.
“Ritual Larungan tersebut rutin diadakan setiap tahun pada bulan Agustus sebagai bentuk rasa syukur warga setempat atas nikmat berupa anugerah alam pesisir,” papar Kades Pulokerto, Ainul Yaqin, di sela kegiatan, Senin (5/8/2019).
Menurut dia, tiap tahun warga menggelar Selametan Desa dan Ritual Larungan Petik Laut guna syukuran atas anugerah alam pesisir yang melimpah diperoleh nelayan.
“Kami akan berupaya terus untuk menggelar selamatan desa yang sudah dilaksanakan secara turun menurun di Desa pulokerto ini,” imbuh Ainul.
Nanang Rohman, pendamping lokal desa setempat menambahkan Selametan Desa dan Petik Laut merupakan tradisi lokal masyarakat pesisir yang masih lestari hingga sekarang.
Gunanya untuk menjaga budaya gotong royong warga Desa Pulokerto, yang selama bertahun-tahun sudah terjalin dengan baik antar nelayan.
“Selametan dan Petik Laut Desa Pulokerto sendiri juga dirangkai dengan acara tasyakuran Kemerdekaan Bangsa Indonesia ke-74. Setelah petik laut dilanjut lomba balap perahu di Congapan,” ujarnya.
‘Congapan’ adalah istilah warga setempat untuk menyebut pertigaan terakhir sungai dan laut, lokasi ritual larungan petik dan lomba balap perahu.
Sesuai jadwal yang telah disepakati bersama dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama serta warga sekitar, pada malam harinya (ba’da isya’), kegiatan akan diakhiri dengan pembagian hadiah bagi juara dalam lomba dari bagian kegiatan dan panggung hiburan oleh pelawak Syukur CS dari Probolinggo.