FaktualNews.co

Pemadaman Listrik di Jakarta, Berimbas Kedatangan KA di Mojokerto Terlambat

Peristiwa     Dibaca : 1387 kali Penulis:
Pemadaman Listrik di Jakarta, Berimbas Kedatangan KA di Mojokerto Terlambat
FaktualNews.co/Amanullah/
Stasiun Kereta Api Mjokerto.

MOJOKERTO. FaktualNews.co Pemadaman listrik PLN  yang terjadi di Jakarta sejak Minggu (04/08/19) berimbas di Mojokerto, Jatim. Buktinya, dua perjalanan kerata api (KA) jarak jauh dari Jakarta menuju stasiun Mojokerto mengalami keterlambatan.

Dua kereta api yang terlambat, adalah Bima dan Bangun Karta. Dalam jadwal yang ditentukan seharunya dua kereta tersebut tiba di stasiun Mojokerto pada pukul 02.00 WIB dan 05.00 WIB. Namun akibat dari pemadaman listrik tersebut membuat dua kereta itu terlambat hampir empat jam lebih.

Kepala Stasiun Kereta Api Mojokerto, Wahyudi Cahyadi membenarkan imbas pemadaman listrik di Jakartap ada Minggu (4/8/2019) kemarin, dua kereta api jurusan jarak jauh yakni Bima dan Bangun Karta mengalami keterlambatan.

“Keterlambatannya rata-rata empat sampai lima jam,” tuturnya Senin (5/8/2019).

Seharusnya, kata Wahyudi, kereta api Bima yang dijadwalkan tiba di stasiun Mojokerto pada pukul 04.00 WIB, harus tertunda hingga pukul 21.00 WIB, Sedangkan kerata api Bagun Karta yang dijadwalkan datang pada pukul 02.00 WIB, harus tertunda kedatangannya sampai pukul 08.00 WIB.

Menurutnya, keterlambatan dua kereta api jarak jauh ini, merupakan imbas dari pemadaman listrik sejak Minggu kemarin. “Kabarnya hari ini akan kembali normal, tapi ndak kapan pastinya, “jelasnya.

Dikatakan, imbas dari keterlibatan, semua penumpang yang sudah dalam perjalana setiap akan mendapatkan makanan ringan. “Namun jika membatalkan pemberangkatan maka uang pembelian tiket akan dikembalikan 100 persen,” tegasnya.

Wahyudi berujar, keterlambatan kedatangan kereta hanya terjadi pada kereta api dari Jakarta ke stasiun Mojokerto. ” Mojokerto kan hanya menerima kedatangan, jadi masih terbilang aman, untuk jurusan kereta ke arah Jakarta masih aman,”pungkasnya

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin