PASURUAN, FaktualNews.co – Ketenangan warga Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, berubah menjadi kepanikan akibat peristiwa kebakaran yang melalap lima ruko sekaligus, di pertigaan Jalan Dr Wahidin Utara dan Jalan Slagah, Selasa (6/8/2019) petang.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran ini diketahui pertama kali oleh pemilik toko Untung Bersama, bernama Aliman Untung, sekitar pukul 16.00 WIB. Saat itu, dirinya melihat percikan api dari lantai atas ruko.
Ia pun langsung melaporkan peristiwa ini pada unit pemadam kebakaran (damkar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pasuruan.
Tak lama kemudian sekitar pukul 16.15, 2 unit mobil damkar tiba di lokasi. Upaya pemadaman dilakukan. Namun, isi toko yang dipenuhi barang mudah terbakar membuat api cepat menyebar ke ruko sebelahnya di sisi selatan.
Bahkan, api membakar empat ruko lainnyan, dua ruko milik Untung Bersama. Bahkan ruko milik UD Benua yang menjual mainan anak anak milik Hendarman, serta satu ruko yang menjual alat optik, toko Optik Sola.
Masing-masing ruko memiliki ukuran panjang dan lebar sama sekitar 10×7 meter sekitar pukul 18.30, upaya pemadaman dibantu oleh 2 unit damkar Kabupaten Pasuruan. Api baru padam sekitar pukul 19.30 WIB.
Agar betul-betul padam, proses pembasahan terus dilakukan. Kebakaran ini sendiri sempat membuat warga setempat panik. Maklum ruko yang terbakar ini terletak di dekat jalan protokol Kota Pasuruan serta permukiman padat penduduk.
“Kebakaran ini terjadi sore tadi. Saat pemadaman, air semprotan mobil damkar macet,” ujar Agus, warga sekitar lokasi kejadian.
Ketua pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pasuruan, Samsul Hadi membenarkan adanya kebakaran lima ruko di Jalan Slagah tersebut.
Menurut dia, kebakaran ini berasal dari gudang milik toko Untung Bersama. Namun, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran termasuk total kerugian yang dialami korban.
“Kami dapat laporan, api berasal dari gudang milik toko Untung Bersama yang menjual peralatan rumah tangga di barat toko setempat.
Pemadaman dilakukan empat mobil damkar kota dan kabupaten pasuruan. Kalau penyebab madih belum diketahui secara pasti,” ungkap Samsul, saat berada di lokasi.
Kasatreskrim Polresta Pasuruan, AKP Slamet Santoso mengaku tidak dapat berkomentar banyak. Pihaknya bakal segera melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut.
“Kami akan beri police line untuk memudahkan penyelidikan. Kemungkinan besok,” papar dia.