Ngaku Waker Kebun, Merampok 4 Pemuda, Lelaki Ini Ditangkap Polisi Jember
JEMBER, FaktualNews.co – Herman (31) warga Desa Kaliwining, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember, Jawa Timur, merampok 4 pemuda yang sedang bercengkerama di pos kawasan Kebun Renteng, Desa Mangaran, Kecamatan Ajung.
Dengan mengacungkan sebilah celurit, pelaku menakut-nakuti korbannya, menuduh sejumlah pemuda itu mabuk-mabukan di lokasi tempat mereka nongkrong.
“Kejadiannya itu Minggu kemarin (4/8/2019). Pelaku melihat sekelompok remaja sedang ngobrol di pinggir jalan masuk kawasan Kebun Renteng,” kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo saat rilis di Mapolres Jember, Rabu (7/8/2019).
Keempat korban itu, Abdul Ghafur (21), Rizky Agustiono (16), Sugeng Efendi (16) warga Desa Mangaran, Kecamatan Ajung, dan Beni Irawan (20) warga desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah.
“Pelaku ini mendatangi empat warga, dua lainnya di bawah umur yang saat itu sedang nongkrong. Pelaku mengaku waker (penjaga kebun) kemudian para korban yang nongkrong itu dituduh minum-minuman keras,” kata Kusworo.
Dengan mengacungkan celurit, pelaku menakut-nakuti korbannya. “Untuk mengancam korban dan meminta HP (handphone) milik mereka. Kepada korban, pelaku menyuruh mengambil HP mereka di pos jaga,” sambungnya.
Namun ternyata setelah empat orang korban mendatangi posko jaga, terungkap, pelaku bukanlah waker kebun. Selanjutnya para korban melaporkan aksi perampokan ke Mapolsek Jenggawah.
Berbekal keterangan dan ciri-ciri yang diungkapkan para korban, polisi kemudian memburu pelaku. Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya.
“Pelaku kita tangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Akibat perbuatannya, diancam pasal 368 KUHP dan UU Darurat Tahun 1951 yang hukumannya di atas 10 tahun penjara,” pungkasnya.
