Pemkot Pasuruan, Berupaya Tingkatkan Destinasi Pariwisata
PASURUAN, FaktualNews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, melalui Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Pasuruan menggelar pelatihan tata kelola destinasi pariwisata Selasa hingga Kamis (6-8/8/2019), yang diikuti sekitar 80 peserta dari pihak terkait.
Pelatihan dibuka Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, dihadiri Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Pasuruan, Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kota Pasuruan, Hardi Utoyo, mengatakan digulirkannya dana alokasi khusus non fisik dana pelayanan kepariwisataan pada daerah kabupaten dan kota diharapkan agar daerah mampu memberikan stimulasi perkembangan pariwisata untuk prioritas pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“SDM pariwisata sesuai dengan keunggulan yang dimiliki dengan menunjuk pada arah dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata. Diharapkan pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini, agar peserta meningkatkan kemampuan dan ketrampilan utamanya di bidang tata kelola destinasi pariwisata,” papar Hardi.
Sehingga kata Hardi, akan lebih terarah dan fokus dalam membangun destinasi pariwisata. Dengan sasaran unsur komunitas pemuda atau karang taruna di setiap kelurahan, unsur ketua penggerak PKK di setiap kelurahan dan unsur pusat informasi pariwisata.
“Paling tidak dengan pelatihan ini bisa menjadi acuan para peserta,” imbuh dia.
Wakil Walikota, Raharto Teno Prasetyo, yakin bahwa pengembangan kepariwisataan dengan tata kelola yang baik mendatang akan menjadi pilar perekonomian di Kota Pasuruan.
“Kita perlu melakukan kreativitas dan inovasi, karena destinasi pariwisata terwujud dengan dukungan dan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang pariwisata,” ucapnya.
Menurut Teno, masyarakat merupakan salah satu unsur penting didalamnya. Oleh karena itu dukungan masyarakat turut menentukan keberhasilan jangka panjang pengembangan kepariwisataan, sehingga dapat mengaktualisasikan nilai-nilai penting yang terkandung dalam sapta pesona.
“Kami berharap agar pelatihan ini dapat memberikan sinergi bagi pelaku pariwisata,” harap Teno.
Pihaknya juga berharap ada kreatifitas demi kemajuan pada sektor kepariwisataan di Kota Pasuruan. Selain itu dikatakan Teno, adanya fasilitas-fasilitas yang tidak murah ini tidak akan berguna, jika tidak didukung dengan berkembangnya kreatifitas, yang mampu menggerakkan pembangunan kepariwisataan di Kota Pasuruan.
Oleh karena itu, lanjut Teno, pihaknya berharap kesempatan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya. “Semoga akan memiliki manfaat dan nilai lebih bagi kita semua. Disamping itu agar kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya, tak ada kata terlambat untuk sebuah perubahan. Berubah itu harus, menjadi baik itu wajib,” pungkasnya.
Seusai sambutan diteruskan dengan pemaparan materi oleh narasumber. Perlu diketahui, hasil kegiatan pada pelatihan tata kelola destinasi pariwisata ini dapat memberikan stimulan bagi peserta terhadap keunggulan yang dimiliki oleh masing-masing wilayahnya di setiap kelurahan.
Sehingga terwujud destinasi pariwisata melalui tata kelola yang baik sesuai arah dan kebijakan rencana induk pariwisata kota pasuruan, terbentuknya kelompok sadar wisata dan setiap peserta mendapat sertifikat pelatihan tata kelola destinasi pariwisata. Dalam acara ini, Teno sebagai nara sumber, selain dari dinas terkait lainnya. (*)