FaktualNews.co

Dobrak Pintu DPRD, Buruh PDP Jember Cari Kepala Bapekap 

Peristiwa     Dibaca : 868 kali Penulis:
Dobrak Pintu DPRD, Buruh PDP Jember Cari Kepala Bapekap 
FaktualNews/Muhammad Hatta
Ilustrasi

JEMBER, FaktualNews.co – Puluhan buruh Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Jember dengan emosional mendobrak pintu ruangan Badan Musyawarah DPRD Jember, Kamis siang (8/8/2019).

Massa itu datang dan memaksa masuk ruangan untuk mencari Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kabupaten (Bapekap) Ahmad Imam Fauzi.

Sontak masuknya puluhan buruh tersebut membuat rapat Badan Anggaran dan Tim Anggaran DPRD Jember sempat sedikit ricuh. Dengan berteriak, para buruh yang emosi itu menanyakan keberadaan kepala Bapekap itu.

“Fauzi mana, Fauzi mana,” teriak salah seorang buruh.

Mengetahui kegaduhan di pintu masuk ruangan itu, Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaedi yang memimpin rapat, berusaha menenangkan.

“Ini (gedung DPRD) rumah sampean (kalian-red). Tolong dijaga jangan di rusak. Sampean mau mencari siapa?” tanya pria yang akrab dipanggil Ayub itu.

“Kami mencari Fauzi pak mana Fauzi,” jawab buruh dengan berteriak.

Ayub Junaedi, kemudian mempersilahkan para buruh duduk dan menunggu rapat selesai. Namun buruh tidak mau.

“Monggo tunggu dulu biar saya tutup rapat ini nanti sampean temui Pak Fauzi,” jelas Ayub.

“Tidak bisa pak ini terkait hajat hidup orang banyak,” kata salah satu buruh.

Akhirnya setelah mendapat penjelasan Ayub kembali, masa akhirnya dapat menerima dan duduk mengikuti rapat menunggu Ayub menutup rapat Badan Anggaran pembahasan P-APBD Jember tahun 2019.

Perlu diketahui, massa buruh mencari Kepala Bapekap karena dianggap sebagai biang dari dicoretnya penyertaan modal untuk PDP Jember sebesar Rp 5,8 miliar dari P-APBD Jember tahun 2019 oleh DPRD.

Pencoretan anggaran penyertaan modal ini menurut buruh dapat mengancam kehidupan para buruh. Pasalnya jika anggaran tersebut tidak dianggarkan tahun ini di P-APBD maka para buruh terancam tidak akan menerima gaji mereka.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags