FaktualNews.co

Motor Bodong di Lumajang Diserahkan ke Pemiliknya, Ada yang Tewas jadi Korban Begal

Peristiwa     Dibaca : 594 kali Penulis:
Motor Bodong di Lumajang Diserahkan ke Pemiliknya, Ada yang Tewas jadi Korban Begal
Belasan sepeda motor hasil operasi Tim Cobra Polres Lumajang dikembalikan kepada pemilik aslinya. 

LUMAJANG, FaktualNews.co-Sebanyak 11 sepeda motor hasil operasi gerebek kampung oleh Tim Cobra Polres Lumajang, Jawa Timur, dikembalikan kepada pemiliknya, Kamis (8/8/2019).

Penyerahan belasan ranmor (kendaraan bermotor) tersebut dilakukan secara langsung oleh Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sabhan di halamam Mapolres setempat.

Para pemilik asli sepeda motor tersebut nampak gembira dan sempat mengaku tidak percaya bahwa sepeda motornya yang telah lama hilang karena dicuri bisa ditemukan kembali. Bahkan, mereka tidak dipungut biaya sepeser pun untuk proses pengambilannya.

“Senang sekali. Tak menyangka motor roda tiga, hilang dua tahun lalu bisa kembali ke saya tanpa biaya. Ini buat saya kerja angkut elpiji, hilang di depan rumah, gemboknya dipotong maling. Setelah hilang saya lapor polisi, saya beli lagi motor bekas,” kata Suryo Fitri, asal Citrodiwangsan, Lumajang, pemilik motor Kaisar Triseda.

Selain Suryo, pemilik kendaraan yang datang berasal dari berbagai kota di Jawa timur antara lain Malang, Surabaya, Jember, Probolinggo dan Pasuruan. Mereka masing-masing punya cerita berbeda bagaimana saat sepeda motor kesayangannya tersebut hilang dan jatuh ketangan pencuri.

Bahkan, yang lebih memprihatinkan lagi, salah satu diantara pemilik kendaraan tersebut menjadi korban begal hingga meninggal dunia.

Sementara, Kapolres Lumajang sejauh ini telah telah tiga kali merilis identitas ratusan kendaraan hasil dari operasi gerebek kampung “door to door” yang dilakukan Tim Cobra di sejumlah Desa di Lumajang.

Rilis pertama sebanyak 45 ranmor, kemudian rilis kedua 52 kendaraan dan yang ketiga sebanyak 27 unit. Selain melalui media masa, rilis juga dilakukan melalui akun media sosial resmi milik Polres Lumajang.

Seluruh kendaraan tersebut merupakan hasil sitaan Polisi lantaran tak memiliki kelengkapan surat-surat yang sah. Selain itu, beberapa diantaranya adalah hasil ungkap kasus yang dilakukan oleh Satuan Reskrim Polres Lumajang.

Dari hasil rilis tersebut, hari ini ada 11 motor yang dikembalilan kepada pemiliknya. Mereka datang ke Mapolres Lumajang setelah mengetahui postingan rilis tersebut di media sosial  facebook,  group ‘sahabat MAS’.

“Dari hasil komunikasi dgn pemilik kendaraan,  diketahui kendaraan tersebut ada yang diperoleh dengan cara diambil didepan rumah, di depan masjid dan ada yang diambil dengan cara begal sehingga pemilik kendaraan meninggal akibat mengalami enam luka bacok di tubuhnya,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban.

Kapolres menambahkan, operasi motor bodong Door to door ke desa-desa sangat efektif untuk mengurai masalah begal dan curanmor di wilayah lumajang. Dengan diharapkan bisa memberikan sinyal kepada masyarakat untuk tidak membeli motor bodong.

“Karena di balik itu ada orang yang menderita bahkan ada yg meninggal dunia hanya untuk mendapatkan motor tersebut”, ungkapnya.

Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Hasran menegaskan, akan terus berupaya memberantas peredaran kendaraan bodong di wilayah setempat.

“Instruksi kapolres akan terus kami laksanakan dengan mengefektifkan kinerja tim cobra untuk membersihkan peredaran kendaraan bodong di wilayah hukum Polres Lumajang. Saya bersama Tim Cobra tak akan pernah lelah memberantasnya,” pungkas Katim Cobra tersebut.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah