FaktualNews.co

Oknum PTPN XII Kebun Mumbul Jember, Diduga Jual Kayu secara Ilegal

Peristiwa     Dibaca : 1634 kali Penulis:
Oknum PTPN XII Kebun Mumbul Jember, Diduga Jual Kayu secara Ilegal
FaktualNews.co/Hatta
Truk bermuatan kayu yang diamankan

JEMBER, FaktualNews.co -Pihak keamanan Kebun Mumbul, Jember, menangkap tangan sebuah truk bermuatan kayu karet di daerah Klompangan Ajung.

Truk milik PTPN XII tersebut seharusnya mengirim kayu ke kebun Glantangan, ternyata diarahkan ke lokasi lain.

Siswono, salah seorang tokoh masyarakat Lengkong sekaligus Anggota DPRD Jember mengaku mengetahui kejadian tersebut setelah mendapat info ada sebuah truk bermuatan kayu karet keluar dari kebun Dampar, salah satu kebun di bawah naungan kebun Mumbul.

Kayu tersebut menurut Siswono sesuai pengiriman seharusnya dikirim ke kebun Glantangan, namun kenyataannya berbelok arah ke Klompangan .

“Pada hari Sabtu sekitar pukul 1 siang truk keluar dari kebun Dampar, rencananya truk mengirim kayu ke arah Glantangan, namun kenyataannya dibelokkan arah ke Lokasi Klompangan,” ujarnya.

Mengetahui ada truk milik PTPN XII berjalan ke arah Ajung, pihak keamanan kebun merasa curiga dan menghentikan truk tersebut di sekitar Klompangan.

Ternyata benar, truk tersebut seharusnya mengirim ke Glantangan tapi berbelok arah ke Ajung.

“Saya selaku tokoh masyarakat merasa kecewa dengan aksi tersebut, sebab ada indikasi kayu-kayu itu akan dijual secara ilegal,” imbuhnya.

Kekecewaan tersebut dirasakan karena sebelumnya pernah ada warga Lengkong mengambil 2 batang kayu panjang satu meter menjalani hukuman selama 4 bulan karena dianggap mencuri.

Namun menurut Sis, justru pihak kebun sendiri mengambil satu truk tidak ada tindakan .

“Seharusnya manajer kebun Mumbul tegas. Namun kenyataannya saat seorang keamanan kebun menghubungi manajer kebun dan menceritakan persoalan ini, pelaku hanya dikenakan sanksi pembinaan. Saya sudah laporkan ke dewan direksi PTPN,” tambahnya.

Hendrik, manajer kebun Mumbul mengatakan terkait penjualan kayu ilegal dengan tegas membantah. Menurutnya pada Sabtu pengriman kayu ke kebun Glantangan sampai ke lokasi .

“Kalau pengiriman kayu, Sabtu sudah sampai di lokasi Mas,  tidak ada penebangan ilegal di kebun Mumbul. Apalagi pengiriman kayu ke arah Klompangan. Jika sampean punya bukti atau saksi silakan kabari saya, sebab sudah kami incar,” tuturnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah