FaktualNews.co

Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Pipa Air di Lamongan dan Menghalangi Rel KA

Peristiwa     Dibaca : 983 kali Penulis:
Sopir Mengantuk, Truk Tabrak Pipa Air di Lamongan dan Menghalangi Rel KA
FaktualNews.co/faisol
kondisi truk yang terhenti di atas pipa air milik PT Petrokimia.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Dalam sehari, dua truk trailer menabrak pipa air milik Petrokimia Gresik, di Desa Waru, Kecamatan Pucuk, Kamis (8/8/2019). Truk menabrak diduga karena pengemudi mengantuk.

Tak hanya menabrak pipa air, truk trailer warna putih nopol B 9339 BEH tersebut juga melintang di rel kereta api. Truk dikemudikan Gianto, warga Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Jember, menghalangi rel KA di tepi jalur poros nasional Lamongan-Babat.

“Truk ini melaju dari arah barat ke timur atau dari arah Babat menuju Lamongan,” kata Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Purnomo di lokasi kejadian. Kamis. (08/08/2019).

Lebih jauh Purnomo mengatakan, truk tersebut melaju dari arah babat, tiba-tiba truk trailer bermuatan drum ini menabrak median tengah jalan.

Usai menabrak median jalan, kata Purnomo, truk meluncur dan naik di atas pipa air milik PT Petrokimia,  hingga bodi bagian depan truk melintang di sebagian lebar rel KA.

“Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya sopir truk mengalami luka ringan. Dugaan awal karena sopir mengantuk,” terang Purnomo.

Petugas PT KAI, Adam Prasetya mengatakan, ‘nangkringnya’ truk trailer di atas pipa air dan melintang di rel ini tak mengganggu jadwal perjalanan kereta api.

Hanya saja, karena bodi depan truk berada di atas rel, maka pihaknya terpaksa mengalihkan penggunaan rel KA ke sebelah selatan.

“Tidak ada mengganggu perjalanan kereta api, untuk sementara, KA yang dari arah timur ke barat dialihkan di rel sebelah selatan,” terang Adam pada wartawan.

Hingga saat ini, petugas kepolisian dan petugas dari PT KAI masih berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Stasiun Lamongan, Hadi, mengaku, kecelakaan tunggal memang sedikit mengganggu. “Tapi sampai saat ini perjalanan kereta tepat waktu, sesuai jadwal.” ungkap Hadi.

Petugas kepolisian berusaha mengevakuasi truk, hingga saat ini Truk masih belum bisa dievakuasi.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah