FaktualNews.co

Inspiratif, Anggota Polres Lamongan ini Bangun Rumah Singgah untuk Anak Yatim

Sosial Budaya     Dibaca : 999 kali Penulis:
Inspiratif, Anggota Polres Lamongan ini Bangun Rumah Singgah untuk Anak Yatim
FaktualNews.co/Ahmad Faisol
Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung saat menyerahkan santunan kepada anak yatim.

LAMONGAN, FaktualNews.co – Anggota Polres Lamongan, Aipda Purnomo, boleh lega hati. Inisiatifnya memuat rumah singgah bagi anak-anak yatim piatu kesampaian. Bahkan atas usahanya menampung anak-anak bernasib malang itu, sekarang sudah memiliki gedung sendiri. Saat ini sedikitnya ada 25 anak yatim menghuni bangunan seluas 9×5 meter di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, yang diresmikan hari ini, (Jumat, 9/8/2019).

Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung dalam sambutan peresmian menyatakan, sekecil apapun seseorang melakukan kebaikan, diharapkan bisa menjadi amalan yang baik dan mendapat pembalasan di akhirat kelak.

“Almarhum KH Maimun Zubair pernah mengatakan, jika engkau melihat seekor semut terjebur di air, maka angkat dan tolonglah. Barangkali itu menjadi penyebab ampunan bagimu di akhirat,” terang Feby, Jumat (09/08/2019).

Menurut Purnomo, inspirasi membuat rumah singgah itu berawal dari keprihatinannya melihat banyak anak-anak yatim piatu yang hidup serba kekurangan dan jauh dari kata sejahtera. Anggota Satlantas itu terketuk hatinya untuk mencari cara bagaimana bisa menampung mereka dalam sebuah rumah.

“Rumah singgah ini kita bangun selama 4 bulan,” kata Aipda Purnomo

Purnomo mengaku, rumah singgah yang diberi nama Rumah Pintar Insan Madani ini semata-mata didirikan untuk menampung orang-orang terlantar, anak yatim-piatu dan kaum duafa.

Sebelum rumah pintar itu terwujud, Purnomo bersusah payah merintisnya, mulai dari menyisihkan gaji bulanannya hingga ia rela berjualan bunga dan pohon bidara selepas menjalankan tugas sebagai polisi.

“Polisi tak sekedar menjadi pelindung dan pengayom masyarakat saja, namun melalui kepedulian membantu anak yatim piatu juga cara polisi untuk selalu dekat dengan masyarakat,” kata Purnomo.

Apa yang dilakukan Purnomo pun mengundang kepedulian banyak warga. Warga yang tinggal di sekitar kampong dan kecamatan lainnya lantas ikut bergabung bersama, hingga akhirnya terbentuklah sebuah yayasan Berkas Bersinar. Setelah tumbuh besar, yayasan ini kemudian melebarkan sayapnya dalam membantu lainnya.

Banyak masyarakat di beberapa kabupaten, seperti Bojonegoro, Jombang, Tuban, Gresik dan Lamongan yang menderita sakit disokong dana oleh Yayasan Berkas. “Uang gaji saya kumpulkan sedikit demi sedikit, dan dibantu warga lainnya, Alhamdulillah akhirnya kami bisa mempunyai rumah pintar,” terang Purnomo.

Namun untuk saat ini kendala yang dihadapi adalah belum jadinya kamar mandi bagi anak-anak ini karena masih dalam proses pembangunan. “Insyaallah setelah pembangunan MCK selesai ada beberapa anak asuh kami akan tinggal menetap di rumah pintar Yayasan Berkas,” jelasnya.

Tak sekedar singgah, anak-anak tersebut juga belajar baca tulis Alquran yang langsung diajar oleh para alumni Pondok Pesantren Langitan, Widang Tuban.

“Untuk makan dan minum di rumah singgah ini, kita biayai dari sumbangan donator Yayasan Berkas Bersinar. Intinya kita pikul bersama agar mereka tercukupi kebutuhanya,” pungkas Purnomo.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh