FaktualNews.co

Penyerahan Motor Bodong Polres Lumajang, Pemilik Kaget Kerangka Motor Berubah, Hitam Jadi Merah

Peristiwa     Dibaca : 1031 kali Penulis:
Penyerahan Motor Bodong Polres Lumajang, Pemilik Kaget Kerangka Motor Berubah, Hitam Jadi Merah
FaktualNews.co/Muji Lestari
Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban menyerahkan sejumlah sepeda motor bodong kepada pemilik aslinya. 

LUMAJANG, FaktualNews.co-Polres Lumajang, Jawa Timur, kembali merilis puluhan sepeda motor bodong hasil operasi ‘door to door’ yang dilakukan oleh Tim Cobra di sejumlah desa setempat.

Alhasil, dalam dua hari ini, ada sejumlah warga,  pemilik asli ranmor (kendaraan bermotor) tersebut datang ke Mapolres setempat untuk mengambil motor miliknya — yang sebelumnya hilang karena dicuri.

Mereka datang membawa bukti surat kendaraan yang mereka miliki. Selain dari Lumajang, para pemilik ranmor bodong yang berhasil diungkap  identitasnya berdasarkan nomor rangka dan nomor mesinnya juga datang dari beberapa luar kota. Seperti Jember, Pasuruan, Sidoarjo dan Malang.

Muhammad Mukhlas (27), warga asal Pasuruan misalnya. Dia pemilik asli satu di antara ratusan motor bodong yang dirilis Polres Lumajang. Dia menceritkakan, motor matik Honda Beat miliknya hilang sekitar dua tahun silam saat diparkir di teras rumah. Saat itu, Mukhlas sedang salat maghrib.

Saat hendak mengambil sepeda motornya di Polres Lumajang, Mukhlas sempat ragu. Sebab motor miliknya berwarna hitam, namun dalam data rilis yang sempat dia baca, nomor rangka dan nomor mesin ranmor tersebut sesuai dengan miliknya yang hilang dua tahun lalu. Hanya saja, warna kendaraan telah berubah menjadi merah.

“Saya sempat gak percaya dan sangsi, apa benar ini motor saya. Sebab warnanya merah. Tapi setelah dicek, rangka dan nomor mesinya ternyata semua sesuai,” ujar Mukhlas dengan penuh gembira, Jumat (9/8/2019).

Saat hilang, Mukhlas mengaku begitu terpukul. Sebab, kendaraan tersebut merupakan hasil jerih payahnya bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik wilayah Pasuruan. Dia membeli motor tersebut secara kredit.

“Saat hilang, cicilannya sudah lunas dan BPKB sudah saya pegang, sehingga saya tidak bisa mengklaim asuransinya. Jadi saya sangat berterimakasih kepada Tim Cobra yang berhasil menemukan motor saya,” tambahnya.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, motor tersebut hasil operasi motor bodong yang dilakukan di daerah Boreng Kecamatan Lumajang Kota.

Dia mengungkapkan, saat itu motor matik merah tersebut disita dari seorang ibu rumah tangga lantaran yang bersangkutan tak bisa menunjukan kelengkapan surat-suratnya. Alasanya, BPKB dan STNK kendaraan tersebut dibawa suaminya yang bekerja di Kalimantan. Ibu muda tersebut mengaku ranmor itu dia beli seharga Rp 9,5 juta.

Kapolres mengaku saya sempat bimbang saat akan mengamankan motor tersebut karena ibu pemilik kendaraan tersebut mengatakan STNK serta BPKB dibawa suami ke Kalimantan.

“Ditambah anaknya yang masih kecil menangis histeris saat motornya saya bawa. Tapi ternyata, motor yang dipakainya tersebut motor curian dua tahun lalu di Pasuruan. pemiliknya adalah saudara Muklas ini,” ujarnya.

Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak menjadi bagian dari pelaku kejahatan dengan menggunakan kendaraan bodong.

“Saya ingatkan kembali masyarakat untuk tidak bangga menggunakan motor bodong, karena motor yang Anda gunakan hasil kejahatan. Artinya sama saja Anda sebagai bagian dari pelaku kejahatan,” pungkasnya.

l

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah