Tak Berizin, Wisata Alternatif Gunung Mas di Lamongan Disegel Satpol PP

LAMONGAN, FaktualNews.co-Satpol PP Lamongan melakukan penutupan sementara terhadap lokasi wisata alternatif di Desa Tugu, Kecamatan Mantap, Lamongan.

Pasalnya, wisata Gunung Mas sudah beroperasi selama dua tahun namun belum mengantongi izain.

“Wisata tersebut kami tutup sementara, pihak yang bersangkutan diharap segera mengurus perizinan ke pihak terkait,” kata Kasat Satpol PP Lamongan, Suprapto, Jumat (9/8/2019).

Di lokasi wisata, pihak terkait membacakan surat peringatan ke satu sampai ke tiga.

“Keputusan dilaksanakan penutupan dan memasang papan segel disertai memasang garis police line,” terang Suprapto.

Penutupan tempat wisata ini juga disaksikan Dinas Lingkungan Hidup, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Perum Rakyat dan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan.

Tempat wisata yang ilegal ini sendiri merupakan bekas tambang kapur di tanah yang tandus, gersang dan panas. Lahan ini kemudian disulap menjadi lokasi wisata alternatif yang dikenal dengan sebutan Gunung Mas.

Di area tersebut dibangun rumah peristirahatan dari kayu, dipercantik dengan nuansa Jawa dan China. Warna merah mendominasi, seakan menjadi ciri khas setiap bangunan di kawasan ini.

Tak hanya itu, bangunan-bangunan itu dipadu tekstur batu kapur dan kolam. Di tengah kawasan yang dipercantik inilah pengunjung biasa berswafoto.

Tak hanya itu, banyak tulisan lucu, dan menggelitik sengaja dipajang pemilik untuk memarakkan suasana.

Misalnya, Anda akan masuk ke ‘Gang Galau’, ‘Jangan Kau Sakiti Hatiku’, ‘Kaulah Dambaan Hidupku’, ‘Masuklah ke Pintu Hatiku’ atau ‘Buanglah Mantan Pacar pada Tempatnya’.

Pengunjung hanya perlu merogoh uang Rp 30-50 ribu untuk membayar uang parkir, menjadikan lokasi ini lumayan banyak diminati pengunjung.