SITUBONDO, FaktualNews.co – Apakah Anda pernah mendengar alat musik yang bernama tetet? Saat ini alat musik tiup tradisional khas Situbondo sudah mulai nyaris menghilang dari peredaran. Beberapa pengrajin alat musik tetet sudah tak berproduksi karena tak ada pesanan.
Namun, salah satu seniman bernama Sasriyanto (47), asal Desa Wringinanon, Kecamatan Jatibanteng, Situbondo masih melestarikan alat musik tiup tetet tersebut. Bahkan, bapak tiga anak ini masih tetap menggunakan alat musik tetet untuk menghibur masyarakat.
Sariyanto tetap membuat alat musik tetet karena ingin melestarikan budaya leluhur. Selain itu, dia juga sering mengajari anak-anak bermain alat musik tetet, agar mencintai kebudayaan leluhurnya, di tengah banyaknya alat musik modern.
“Dengan harapan, para generasi milinial ini juga mengenal budaya leluhurnya, yakni alat musik tiup tetet,”ujar Sasriyanto, Sabtu (10/8/2019).
Menurutnya, alat musik tetet memang tidak hanya ada di Situbondo, melainkan ada di beberapa daerah lain seperti Saronin di Madura. Dia belajar membuat alat musik tetet, karena mencintai kebudayaan peninggalan leluhur.
“Alat musik tetet terbuat dari kayu khusus. Dalam membuatnya saya butuh waktu dua hari untuk membuat satu buah alat musik tetet, meski tidak untuk diperjualbelikan,”pungkasnya.