FaktualNews.co

Pengemudi Mengantuk, Pikap Tabrak Truk Fuso di Situbondo, Pengemudi Pikap Tewas 

Peristiwa     Dibaca : 1033 kali Penulis:
Pengemudi Mengantuk, Pikap Tabrak Truk Fuso di Situbondo, Pengemudi Pikap Tewas 
FaktualNews.co/fatur
Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian,

SITUBONDO, FaktualNews.co– Diduga mengemudikan dalam kondisi mengantuk, sebuah kendaraan pikap bernopol P 8260 VG menabrak truk Fuso nopol DR 8765 AB  di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di  Jalan Raya Desa Demung, Kecamatan Besuki, Situbondo, Sabtu (10/8/2019).

Akibat tabrakan tersebut, pengemudi pikap bernama Hariono (45), asal Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi tewas di lokasi kejadian, dengan kondisi tubuh sangat mengenaskan.

Sedangkan sopir truk Fuso, Amak Irma (40), asal Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), hanya mengalami luka lecet di sebagian tubuhnya.

Selain itu, akibat terjadinya benturan keras antara dua kendaraan tersebut,  bodi depan dan bodi bagian  atas pikap yang dikemudikan korban hancur tak berbentuk.

Saat ini, insiden tabrakan yang terjadi pada KM 135 dari arah Kota Surabaya itu, masih dalam penanganan serius penyidik Laka Satuan Lantas Polres Situbondo.

Diperoleh keterangan, insiden tabrakan yang menewaskan korban itu, berawal saat korban mengemudikan mobil pikapnya dari arah timur menuju arah ke barat, dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas di lokasi kejadian, korban tidak dapat mengendalikan kemudinya, dan langsung menabrak kendaraan truk Fuso yang melaju dari arah berlawanan.

Karena kerasnya benturan kedua kendaraan lain jenis  tersebut, pikap masih berjalan, dan baru berhenti setelah menabrak pagar tembok gedung SD Negeri Demung, Kecamatan Besuki, tak jauh dari lokasi kejadian.

“Saat kejadian, saya sedang duduk di ruang tamu perumahan sekolah. Sedangkan para siswa juga masih belum datang ke sekolah, sehingga para siswa terhindar dari peristiwa tabrakan tersebut,” ujar Sasmito, guru SD Negeri Demung.

Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan, dugaan sementara, tabrakan disebabkan karena korban mengemudikan kendaraan dalam kondisi mengantuk berat, sehingga saat melintas di lokasi kejadian, korban Hariono tidak dapat mengendalikan kemudi.

“Akibatnya pikap yang dikemudikan korban Hariono  langsung menabrak truk Fuso, yang melaju dari arah berlawanan,” ujar Ipda Teguh Santoso.

Guna memastikan penyebab tabrakan tersebut, dua kendaraan bermotor yang terlibat tabrakan langsung diamankan di kantor Unit Laka Polres Situbondo.

“Selain itu,untuk memastikan tentang penyebabnya, petugas juga melakukan olah tempt kejadian perkara di lokasi kejadian, serta akan memanggil sejumlah saksi untuk diminta keterangannya,” pungkasnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah