Rapat Pleno Terbuka KPUD Jember, Partai Nasdem dan PKB Juarai
JEMBER, FaktualNews.co – Partai Nasional Demokrat (Partai Nasdem) dan PKB secara resmi menjuarai perolehan suara di Kabupaten Jember. Masing-masing mendapatkan 8 kursi, melampaui perolehan kursi partai-partai lain di Jember.
Demikian terungkap dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Perolehan Suara dan Kursi Serta Calon Terpilih Anggota DPRD Kabupaten Jember Pemilu 2019, di aula Hotel Luminor Jember, Jawa Timur, Sabtu siang (10/8/2019).
Berdasrkan penetapan tersebut, selanjutnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember akan melaporkan hasil rapat pleno tersebut ke Gubernur Jawa Timur melalui Bupati Jember, yang kemudian dilanjutkan untuk melakukan pelantikan Wakil Rakyat DPRD Jember periode 2019 – 2024.
“Untuk DPRD Kabupaten Jember Alhamdulillah berjalan lancar. Dimana jumlah kursi ada 50. Kemudian dari hasil rapat ini akan disampaikan ke gubernur melalui bupati, untuk tahapan berikutnya pengambilan sumpah dan janji wakil rakyat terpilih,” kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai’in, usai rapat.
Ia menjelaskan, dari hasil pemilu tersebut, perolehan kursi paling banyak adalah Nasdem dan PKB dengan perolehan masing-masing delapan kursi.
“Tahapan selanjutnya, nanti pada waktu berikutnya, di DPRD ada proses (pemilihan) pimpinan DPRD (baik itu ketua ataupun wakil ketua). Kita hanya melaporkan dokumennya, dan proses yang melakukan DPRD,” katanya.
Terkait kapan pelantikan wakil rakyat baru itu, Syai’in menyampaikan, tergantung dari Gubernur. “Secepatnya kita sampaikan, dan nanti ada jawaban dari Gubernur. Kita menunggu,” ucapnya.
Lebih jauh Syai’in menyampaikan, persengketaan hasil Pemilu yang sudah diputus oleh Mahkamah Konstitusi (MK), sudah final. “Itu sudah final dan bersifat mengikat untuk putusan Mahkamah Konstitusi. Sehingga pada hari ini kita melakukan rapat pleno penetapan ini,” pungkasnya.
Selain Partai Nasdem dan PKB yang memperoleh kursi terbanyak, perolehan kursi selanjutnya adalah, Partai Gerindra 7 dan PDI-P masing-masing 7 kursi, PKS 6 kursi, PPP 5 kursi, PAN dan Demokrat masing-masing 2 kursi serta Partai Berkarya dan Perindo masing-masing 1 kursi.
