FaktualNews.co

Ruas Tol Pandaan – Malang Mulai Berbayar, Volume Kendaraan Berkurang

Ekonomi     Dibaca : 946 kali Penulis:
Ruas Tol Pandaan – Malang Mulai Berbayar, Volume Kendaraan Berkurang
FaktualNews.co/aziz
Volume kendaraan yang masuk tol Pandaan-Malang mulai berkurang sejak diberlakukan tarif.

PASURUAN, FaktualNews.co–Pemberlakuan tarif untuk ruas jalan tol Pandaan-Malang sejak 9 Agustus 2019, dipastikan berpengaruh pada volume kendaraan yang melintas di jalur tersebut.

Sejak tidak lagi gratis alias dikenakannya tol berbayar, volume kendaraan yang melintas di jalan tol sepanjang 30,8 kilometer ini cenderung berkurang.

Hal itu diakui Humas PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Agus Tri, Minggu (11/8/2019). Perkiraan berkurangnya trafik ini terjadi pada tiga seksi di tol Pandaan – Malang.

“Kalau riilnya bisa diketahui dari persentase penurunan volume kendaraan. Prediksi kami ada penurunan 10 hingga 15 persen. Persoalannya tol dibangun bagi yang butuh,” terangnya, Minggu (11/8/2019).

Menurut Agus Tri, penurunan volume kendaraan saat tol Pandaan-Malang tak gratis lagi, merupakan hal wajar.

Dari catatan PT SPM, pada saat masih nontarif selama dua bulan terakhir, hampir kendaraan dari semua golongan, melintas di ruas jalan tol ini.

Kini bersamaan diberlakukannya tarif atau berbayar, dominasi golongan satu yang melintas. Untuk kendaraan golongan dua, tiga, empat, diakui tetap ada, namun tak banyak jumlahnya.

Untuk kendaraan golongan dua ke atas rata-rata pilih lewat bawah atau jalan arteri nasional yang gratis, ketimbang lewat tol yang sekarang sudah berbayar.

“Ya, karena sekarang tol sudah berbayar. Kami hanya mengimbau agar pengguna jalan tol memperhatikan saldo E-Tollnya untuk transaksi pembayaran resmi, baik masuk dan keluarnya,” imbuh Agus Tri.

Sesuai tarif yang diberlakukan, besarannya sudah diatur melalui surat keputusan (SK) Kementerian PUPR, yang dikeluarkan Kamis (1/8/2019).

“Per 9 Agustus, ruas jalan tol sudah diberlakukan tarif. Ini berlaku di semua gerbang tol yang ada,” imbuhnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah