Crane Patah Timpa 3 Rumah dan 1 Orang Luka, Pembangunan Gedung Tetap Lanjut
JEMBER, FaktualNews.co – Peristiwa jatuhnya lengan alat berat crane yang menyebabkan 3 rumah rusak dan 1 orang mengalami luka di kepala, tidak lantas proyek pembangunan gedung di dalam kompleks Universitas Jember (Unej) ini, berhenti.
“Tidak dihentikan, masih tetap berlanjut. Sambil menunggu pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan olah TKP,” kata Kasubag Humas Rohmat Hidayanto, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/8/2019) siang.
Dilanjutkannya proses pembangunan Gedung Integrated Laboratory for Plant and Natural Medicine dan gedung Integrated Laboratory for Health Science itu, lantaran kejadian tersebut sudah diurus oleh pihak perusahaan.
“Crane itu milik CV lain. Jadi pihak HK Nindya menyerahkan urusan crane ke CV lain. Tapi secara umum nanti HK Nindya yang bertanggung jawab,” kata
Perlu diketahui, penggarapan gedung yang berlokasi di dalam komplek Universitas Jember (Unej) yang mafhum disebut dengan gedung kembar itu, digarap secara Konsorsium oleh PT HK dan PT Nindya Karya, dengan anggaran mencapai Rp 500 miliar.
“Itu Proyek dari anggaran IsDB (Islamic Development Bank), untuk pembangunan gedung, dan juga menyekolahkan dosen hingga S3. Jadi bukan seperti informasi sebelumnya yang beredar, nilai proyek gedungnya senilai Rp 500 miliar,” tutur Rohmat Hidayanto.
