LAMONGAN, FaktualNews.co – Siti Asfiani (45) warga Besuki, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, ditemukan tidak bernyawa di ruang kelas MI Islamiyah, Dusun Luntas, Desa Banjarejo, Kecamatan Karangbinangun, Lamongan.
Saat ditemukan, mayat korban yang mengenakan kaos warna biru bergambar boneka bertuliskan bea read dan memakai sarung warna coklat bermotif batik. Penemuan jasad korban ini menggegerkan warga desa setempat.
Korban ditemukan pertama kali Nyamadi (54) warga setempat yang sedang melintas di lapangan desa tak jauh dari TKP. Ketika itu, saksi yang sedang melihat Bambang tetangganya yang sedang menurunkan mesin pemotong padi di lapangan tak gedung MI.
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat mengatakan, saat Nyamadi melintas depan ruang kelas MI itu, saksi Nyamadi melihat ada orang terlentang di dalam ruangan kelas MI tersebut.
“Selanjutnya, memanggil Bambang untuk memastikan siapa orang yang tak diketahui identitasnya sedang tiduran di dalam ruang kelas Madrasah tersebut,” ungkap AKP Wahyu Selasa. (13/08/2019)
Kemudian mendekati perempuan tersebut, dua saksi ini berusaha untuk membangunkan orang tak dikenal ini namun tidak ada respon.
Ternyata, perempuan tanpa identitas itu sudah meninggal dunia. Korban diduga adalah orang dengan gangguan jiwa karena sebelumnya telah berkeliaran di lingkungan sekolah. Sejumlah warga yang menawarkan makan dan minum tapi ditolak oleh korban.
Diketahuinya identitas korban, setelah pihak Polres Lamongan, koordinasi dengan pihak Polres Sidoarjo. Sebab, sebelumnya tersebar kabar jika perempuan tersebut berasal dari Sidoarjo.
“Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sementara jasad korban sudah dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soegiri, “pungkas AKP Wahyu Norman Hidayat.