Peristiwa

Bapak dan Menantu di Lumajang, Dibacok Tetangga Sendiri, Polisi Upaya Ungkap Motif Lain

LUMAJANG, FaktualNews.co  – Polisi terus melakukan penelusuran terkait motif lain dibalik aksi pembacokan yang dialami oleh oleh Dulhari (62) warga Dusun Sentono, Desa Sruni dan Niman (42) warga Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Lumajang, Rabu (14/8/2019).

Kedua korban yang merupakan bapak dan menantu ini dibacok secara mambabi buta dengan senjata tajam oleh dua orang yang masih tetangganya sendiri, pada Senin (13/8/2019) lalu. Kedua pelaku yakni, Amir (22) yang telah diringkus Tim Cobra sesaat setelah kejadian dan Kusnadiyang masih dalam buruan. Dugaan sementara, peristiwa ini dipicu oleh sengketa mengenai lahan.

Kapolres Lumajang, AKBP Muhammad Arsal Sahban mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap motif aksi brutal ini. Kapolres juga berharap kepada pihak keluarga agar menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada polisi dan tidak melakukan aksi balas dendam yang justru akan membuat persoalan semakin rumit.

“Saya mengerti perasaan para korban, betapa marahnya kepada pelaku. Namun demikian saya menghimbau kepada keluarga agar tak melakukan aksi pembalasan. Tim Cobra juga telah berhasil menangkap salah satu pelaku pembacokan. Saya sangat optimistis dapat menangkap seluruh pelaku pembacokan,” ungkap Arsal.

Katim Cobra, AKP Hasran menghimbau agar pelaku segera menyerahkan diri. Dia juga memastikan tidak segan untuk  menindak tegas pelaku, jika dalam waktu yang ditentukan pelaku tidak segera menyerahkan diri.

“Tim Cobra telah mengantongi identitas para pelaku, sehingga saya menghimbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri ke polsek terdekat. Jika dalam waktu 1×12 jam tidak segera menyerahkan diri, maka jangan salahkan jika Cobra akan mematok kalian,”tegas Hasran.

Sebelumnya, peristiwa ini bermula saat, sore itu pintu rumah Dulhari diketuk oleh seseorang. Dulhari langsung saja bergegas membuka pintu depan rumahnya. Pada saat membuka pintu itu, secara tiba-tiba pelaku yang berjumlah dua orang itu langsung menghujamkan senjata tajam ke arah Dulhari hingga korban tak berdaya.

Mendengar ada suara ribut di depan, Niman, yang kebetulan ada di rumah mertuanya Dulhari, langsung keluar untuk melihatnya. Namum, Niman pun tak lepas dari sasaran amuk dua pelaku. Diapun juga menjadi sasaran pelaku hingga tersungkur ke tanah.

Melihat sasaranya sudah tak berdaya, kedua pelaku langsung pergi dan tak menghiraukan dua korban yang sudah tak berdaya.

Warga yang mengetahui kejadin itu langsung berupaya menolong kedua korban. Keduanya lantas dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara setempat dan mendapat perawatan intensif akibat sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada polisi.