Korban saat ditemukan di TKP sudah dalam kondisi luka serius di bagian kepala belakang, tangan dan kaki patah.
PASURUAN, FaktualNews.co – Warga Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa TImur, mendadak gempar. Pasalnya, sesosok mayat lelaski ditemukan tergeletak bersimbah darah di pinggir rel Kereta Api (KA) desa setempat, Rabu (14/8/2019) sekitar pukul 09.01 WIB.
Diduga, tewasnya korban yang kerap terlihat di lokasi ini, akibat terserempet KA yang melintas. Diketahui, korban bernama Widi Harsono (44), warga Perumahan Papan Bestari I blok B-F RT5/RW7, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Tubuh lelaki tak bernyawa itu, pertama kali ditemukan Ahmad Rifai (45), seorang penjual Soto Ayam, di dekat lokasi kejadian. Sejurus kemudian, penemuan mayat dilaporkan ke polisi.
Anggota Polsek yang datang ke lokasi, langsung melakukan olah TKP dan mengevakuasi ke RSUD dr R Sodrasono, Kota Pasuruan, untuk diotopsi.
Saat ditemukan, kondisi tubuh korban mengalami luka sobek di bagian kepala, tangan kiri dan kaki kanan patah. Korban masih menggunakan celana hitam, jaket hitam dan pakai sarung.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat terserempet kereta api,” tandas AKP Bambang, Kapolsek Rejoso, Rabu (14/8/2019).
Menurut Bambang, korban adalah pembantu warung mie yang berada di dekat lokasi. Di lokasi kejadian, juga ditemukan KTP dan 2 buah HP milik korban.
“Saat berada di rumah sakit, pihak keluarga korban tidak menghendaki untuk dilakukan otopsi. Sehingga, kami sarankan agar pihak keluarga membuat surat pernyataan,” imbuh Kapolsek.
