Stok Darah Berlebih, PMI Pasuruan Pastikan Pasok ke Luar Daerah
PASURUAN, FaktualNews.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasuruan, sejak bulan Ramadan hingga pasca Idul Fitri belum memasok kantong darah ke luar daerah, karena minimnya stok.
Namun, sejak bulan Agustus ini, dipastikan akan didistribusikan, menyusul adanya stok kantong darah yang mulai menumpuk dan mencukupi untuk kebutuhan hingga ke luar daerah.
Humas PMI Kabupaten Pasuruan, Sony Sumarsono, mengatakan, sejak Ramadan bulan Mei lalu, pihaknya masih memasok kantong darah untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Kabupaten Pasuruan, lantaran pasokan masih terbatas.
“Sebelumnya Ramadan hingga lebaran, kami saat itu untuk sementara menyediakan untuk lokal sendiri,” ujarnya, Rabu (14/8/2019).
Namun setelah Lebaran, kegiatan donor darah terus bertambah dan sudah cukup tinggi hingga bulan Agustus. Bahkan, untuk jadwalnya sudah padat tiap harinya. Karenanya untuk permintaan kantong darah dari daerah lain, mulai dilakukan.
“Biasanya permintaan dari Madura dan daerah tetangga. Ini merupakan kerja sama yang sudah terjalin cukup lama. Karena ini adalah misi kemanusiaan,”ungkapnya.
Menurut Sony, bertambahnya pasokan kantong darah ternyata juga diikuti daerah lain. Saat ini, stok di PMI Kabupaten Pasuruan, mencapai 385 kantong darah. Untuk sementara, pihaknya juga mulai membatasi jumlah pendonor agar tidak over supply.
“Karena daerah lain sementara ada yang mulai berhenti minta pasokan darah,” urainya.
Sehingga untuk pendonor, lanjutnya juga dibatasi. Biasanya sehari bisa 100 kantong, namun saat ini dibatasi agar tidak terjadi penumpukan kantong darah. Dibatasinya jumlah pendonor darah bukan tanpa alasan. Dikatakan Sony, masa kadaluarsa yang hanya bertahan sampai 30 hari yang menjadikan alasannya.”Jika berlebih juga tidak terpakai,” beber Sony.
Oleh itu, pihaknya juga belum bisa memastikan kapan daerah lain membutuhkan permintaan daerah lagi. Pihaknya belum tahu. Namun prediksi Agustus masih belum.
“Biasanya even Agustusan kegiatan donor darah juga makin tinggi. Sehingga mungkin masih belum banyak permintaan kecuali memasok untuk lokal,” tutupnya.