FaktualNews.co

Balita 3 Hari Bersama Mayat Ayahnya, Dirawat Budenya ke Banyuwangi

Peristiwa     Dibaca : 1470 kali Penulis:
Balita 3 Hari Bersama Mayat Ayahnya, Dirawat Budenya ke Banyuwangi
FaktualNews.co/Hatta/
Balita berinisial N yang tinggal 3 hari dengan Jenazah ayahnya, dibawa Budenya ke Banyuwangi.

JEMBER, FaktualNews.co – Balita berusia 14 bulan berinisial N yang ditemukan hidup selama 3 hari dengan jenazah ayahnya, kini dijemput dan dirawat Bude-nya ke Banyuwangi untuk
sementara waktu. Sembari menunggu ibunya yang belakangan diketahui bernama Sulastri, dan kini masih bekerja jadi TKW di Taiwan.

Bude dari Balita N bernama Setiyati, warga Kendalrejo, Kecamatan Tegaldelimo, Kabupaten Banyuwangi itu. Dia mengaku kaget saat pertama kali mendengar kabar suami adiknya meninggal.

“Saat itu saya ditelpon sama Sulastri (istri Fauzi atau ibu dari balita N). Dia mengatakan kalau suaminya meninggal yang di Jember. Mas (mbak) bojoku meninggal, tulung openi anakku, begitu kata adik saya. Sulastri, berangkat kerja sebagai TKW sudah 6 bulan,” kata Setiyati, sambil menirukan percakapan dengan Sulastri via telpon, di Balai Desa Kaliwining, Kamis (15/8/2019) siang.

Setiyati mengatakan, Sulastri merupakan anak terakhir dari 6 bersaudara. “Saya kakaknya yang tinggal di Banyuwangi. Kalau saudara yang lain ada di Sragen. Kan asli sana. Jadi karena saya paling dekat, saya yang dipercaya untuk merawat keponakan saya sementara ini,” ungkapnya.

Diketahui, Sulastri berangkat menjadi TKW ketika anaknya N berusia 8 bulan. “Kurang lebih sudah berangkat jadi TKW 6 bulanan. 3 bulan di penampungan, dan 3 bulannya lagi di tempat kerja Taiwan. Sekarang sedang mengurus kepulangan ke Indonesia. Kalau dari tempat kerja sudah ada izin pulang, yang belum dapat izin dari pihak penyalur tenaga kerja,” jelasnya.

“Anaknya ini, dulu lahirnya juga di Bali. Kemudian pindah ke Jember dan ambil KPR rumah di sini ini (Desa Kaliwining),” imbuhnya.

Mendapat amanat dari adiknya itu, Setiyati langsung melakukan proses penjemputan keponakannya ini. “Ayahnya masih proses pemakaman. Dan keponakan saya dibawa, dirawat sambil menunggu Sulastri pulang,” katanya.

Penyerahan Balita berinisial N itu kepada budenya dilakukan di balai desa setempat oleh Pj Kades Kaliwining Sugeng Hariadi, Kapolsek Rambipuji AKP Sutarjo, dan sejumlah perangkat desa lainnya.

“Ini tadi dilakukan penyerahan kepada pihak keluarga yakni budenya. Nantinya balita ini tinggal sementara di Banyuwangi, sembari menunggu ibunya, Sulastri pulang,” kata Sugeng, kepada wartawan.

Ditanya keseharian ayah balita N itu. Sugeng hanya mengaku tak tahu banyak soal korban. Ia mengatakan, jika dirinya baru dua bulan jadi pejabat sementara (Pj) Kades, karena persiapan Pilkades.

“Terkait keseharian korban, kata warga memang tertutup dan kurang komunikasi dengan warga lainnya,” jawabnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas
Tags