Pendidikan

Ini 4 Kiat Wajib Agar Anak Tidak Kuper

SURABAYA, FaktualNews.co – Ketrampilan anak dalam bersosialisasi perlu diasah sejak dini. Hal ini penting dilakukan agar anak tidak kuper, kurang pergaulan.

Ada beberapa kiat yang perlu Anda lakukan sebagai orang tua, agar buah hati Anda memiliki kemampuan bersosialisasi dan bergaul yang baik. Apa saja itu?

 

1. Jadilah pendengar yang baik

Anak-anak sering mengeluh atau menceritakan sesuatu yang terdengar tidak penting. Sebagai orang tua, Anda harus belajar agar bisa menjadi pendengar yang baik.

Bagaimana pun anak-anak membutuhkan seseorang yang bisa diajak bercerita untuk menyalurkan energi mereka dan memuaskan rasa ingin tahu mereka.

Bila mereka ada dalam masalah, anak-anak juga akan membutuhkan kehadiran orang yang bisa dipercaya, yang bisa membantu mengatasi permasalahan mereka. Siapa lagi kalau bukan orang tua?

 

2. Berikan kesempatan anak untuk bisa bergaul

Anak-anak tidak akan berinisiatif untuk bergaul dengan orang-orang baru. Orang tualah yang seharusnya memberikan motivasi kepada anak. Bila perlu, orang tua perlu menjadwalkan anak dalam sebuah aktifitas yang berhubungan dengan sosialisasi.

Anda bisa mengajak anak berjalan-jalan di sekitar tempat tinggal Anda, supaya mereka bisa mengenal anak-anak yang lain. Atau bisa juga mengajak anak menghadiri arisan RT, supaya mereka bisa mengenal orang-orang baru, termasuk mereka yang usianya lebih tua.

Dalam hal bergaul, jangan batasi anak-anak dengan mengajarkan kepada anak untuk berteman atau berkenalan hanya dari golongan, agama, atau suku tertentu. Biarkan anak berkembang secara alami dengan mengenal banyak orang tanpa membeda-bedakan latar belakang mereka, selama masih berada di dalam pengawasan dan bimbingan Anda.

Ketrampilan dalam berkomunikasi sangat membantu anak dalam hal bergaul dan besosialisasi. Orang tua perlu mengajarkan kepada buah hatinya suatu cara agar anak memiliki ketrampilan bertutur kata yang baik.

 

3. Dorong anak beraktivitas seni

Di dalam kesenian, anak-anak akan mendapatkan banyak kesempatan untuk tampil di depan banyak orang. Saat anak-anak berani tampil di depan banyak orang, anak-anak telah melatih kepercayaan diri atau mental mereka.

Dengan kegiatan menari, bernyanyi, bermain peran, anak-anak akan termotivasi agar apa yang mereka lakukan dan pelajari akan bisa disaksikan oleh banyak orang. Akan lebih baik lagi, bila orang tua memotivasi anak untuk bisa tampil dalam pentas seni atau ikut lomba-lomba.

Sangat disarankan agar motivasi orang tua dalam mengajak anak berpartisipasi dalam suatu lomba bukanlah untuk menjadi pemenang, namun sekedar melatih kepercayaan diri mereka. Sehingga bila anak tidak mendapatkan juara, mereka tidak akan menyerah dan tetap memiliki keinginan untuk tampil di depan banyak orang.

Salah satu aktivitas seni adalah membuat aneka hasta karya. Anda bisa mengajak anak untuk membuat hasta karya yang telah disusun sesuai tema.

 

4. Utamakan pendampingan dan bimbingan, bukan menyalahkan

Saat anak berbuat kesalahan, biasanya orang tua terdorong untuk menyalahkan anak. Sebagai orang tua, tugas Anda adalah mendidik dan membimbing anak, agar mereka bisa menjadi anak yang pandai, baik, dan terampil.

Sehingga saat anak berbuat kesalahan, apa yang Anda pikirkan pertama kali bukanlah karena faktor kelalaian anak, namun lebih menekankan faktor kelalaian Anda sendiri sebagai orang tua.

Dengan berpikir demikian, Anda tidak akan serta merta menyalahkan anak saat berbuat sesuatu yang tidak baik. Namun Anda sendiri akan semakin termotivasi agar bisa menjadi orang tua yang lebih baik dalam membimbing, mendampingi, dan mendidik anak.

Anak yang terlalu banyak disalahkan biasanya akan memiliki sifat yang mudah minder atau kurang percaya diri. Mereka akan merasa bahwa apa yang mereka lakukan selalu salah, sehingga cenderung menarik diri dari pergaulan.

Melakukan pencegahan memang lebih bijaksana daripada menunggu suatu permasalahan datang. Orang tua perlu memperkaya diri dengan banyak membaca bacaan dari buku atau artikel di internet agar menambah kasanah dalam bidang parenting. Orang tua juga perlu belajar dari sesama orang tua yang lain agar semakin kaya akan pengalaman dalam mendidik anak.