FaktualNews.co

Pecahkan Rekor Muri, Ratusan WBP dan Pegawai Lapas Kelas I Surabaya Kompak Menari Kolosal

Peristiwa     Dibaca : 858 kali Penulis:
Pecahkan Rekor Muri, Ratusan WBP dan Pegawai Lapas Kelas I Surabaya Kompak Menari Kolosal
FaktualNews.co/Alfan Imroni
Ratusan WBP dan Pegawai Lapas Kelas I Surabaya kompak menari kolosal.

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pemandangan tampak berbeda di lapangan yang berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong, pada Kamis (15/8/2019) pagi.

Dengan mengenakan baju berwarna merah, ratusan WBP dan warga binaan, berkumpul dan berbaris rapi dan penuh semangat termasuk Kalapas Porong Suherman.

Tak lama berselang, para WBP dan pegawai lapas Porong itu secara kompak menarikan gerakan tarian kolosal bertema “Indonesia Bekerja Indonesia Jaya”.

Tampak juga, sebagian WBP yang mengenakan seragam reog dan barongan dalam mengikuti tari kolosal itu. “Gerakannya tidak sulit, kita latihan sekitar satu minggu,” terang Andi, salah satu WBP.

Ya, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas Kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur ini, sedang mengikuti tari kolosal dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-74. Kegiatan tari “Indonesia Bekerja Indonesia Jaya” itu digelar untuk pecahkan rekor Muri.

Kepala Lapas Porong, Suharman mengatakan, tari kolosal ini juga dilaksanakan serentak seluruh lapas di Indonesia. Sedikitnya, ada 200 ribu peserta yang mengikuti tari kolosal. Pelaksanaan tari, juga disiarkan secara teleconverence. Sehingga dapat dilangsungkan serentak se-Indonesia.

“Ini untuk meriahkan peringatan Hari Kemerdekaan, sekaligus untuk memecahkan rekor muri,” terang Suharman.

Dari pihak Lapas Porong juga tidak memiliki kendala tersendiri dalam pelaksanaan giat tersebut. Seluruh WBP dan pegawai, langsung kompak berlatih setelah mendapat instruksi dari pusat.

Ia berharap, kegiatan itu dapat menanamkan jiwa nasionalisme khususnya kepada WBP yang berada di dalam lapas.

“Mereka juga bagian masyarakat Indonesia. Jadi mereka ikut memeriahkan meski dalam menjalani hukuman,” pungkas Suharman.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas
Tags