FaktualNews.co

Peringati HUT, J-Scook Kediri Gandeng BI dan BNN Edukasi Cikur dan Bahaya Narkoba

Peristiwa     Dibaca : 881 kali Penulis:
Peringati HUT, J-Scook Kediri Gandeng BI dan BNN Edukasi Cikur dan Bahaya Narkoba
FaktualNews.co/Ubaidhillah/
Petugas BI memberikan materi cara kenali uang palsu.

KEDIRI, FaktualNews.co – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun komunitas jurnalis penggemar vespa yang tergabung dalam Jurnalist Scooter Kediri (J-scook) menggelar acara sosialisasi pengenalan uang palsu. Acara tersebut kerja bareng  dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri,  mengajak pelajar di Kota dan luar kota Kediri untuk mengenali ciri-ciri keaslian uang rupiah (Cikur) pada Kamis (16/8/2019).

Dalam seminar ini Oki dan Ridho petugas dari perwakilan KPWBI Kediri mengungkapkan, untuk mengetahui keaslian uang rupiah BI menghimbau untuk melakukan langkah 3 D. Yakni  ditrawang, diraba dan dilihat, ini adalah salah satu strategi bagaimana cara memastikan keaslian uang rupiah.

Sementara untuk menjaga keawetan uang rupiah yang beredar di masyarakat. Diminta untuk tidak melakulan lima D, jangan diremas, dilipat, dibasahi dicoret dan distaples. Hal ini adalah salah satu program BI dalam menjaga keawetan uang ini

Menurut Ridho, fisik uang sangat pendek, negara Indonesia salah satu negara yang boros dengan uang baru, Dikatakan, ada dua  katagori uang. “Yakni  layak edar, dan tidak layak edar, untuk menjaga umur uang agar lebih panjang serta  agar anggaran pencetak uang tidak terus terlalu boros,” terang Ridho.

Sementara itu, Kasi Pencegaahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Kediri, Kompol DN Indrawati, dihadapan para pelajar membawakan materi tentang bahaya narkoba serta dampak penyalahangunaan narkoba. Kompol Indrawati mengungkapkan jika peredaran narkoba saat ini kian memprihatinkan.

“Karena penjahat narkoba saat ini terus melakukan inovasi dalam melakukan peredaran narkoba dan tidak peduli siapapun sasaranya,” ungkap Kompol Indrawati.

Kompol Indrawati menghimbau pada orang tua, agar terus melakukan pantauan pada anak anaknya agar tidak terjerat narkoba. Selain itu orangtua terus mencari informasi melalui media masa TV maupun koran agar mengerti inovasi penjahat dalam mengedarkan narkoba.

“Kami sangat welcome jika masyarakat meminta kami untuk memberikan edukasi pada masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu Ketua J-scook Andhimas Budi mengatakan, jika acara seminar ini adalah sebagai wujud peduli komunitas jurnalis tentang program pemerintah khususnya pada bidang sosial dan masyarakat.

“Meskipun baru satu tahun kami mencoba dapat berguna bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin