Petugas Damkar mengamankan sepeda angin, usai berhasil menjinakkan api yang membakar semak belukar di dekat SPBU Jalan Soekarno-Hatta Kota Probolinggo.
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Probolinggo, mengamankan sepeda pancal atau sepeda angin, Kamis (15/8) pagi. Sepeda bercat merah kombinasi putih tersebut diamankan, karena berada di lokasi kebakaran.
Diduga, pemilik sepeda itulah penyebab semak belukar yang ada di barat SPBU Kasbah jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, terbakar. Sepeda yang belum diketahui pemiliknya itu, kemudian diserahkan petugas Damkar ke Polsek Mayangan, Polres Probolinggo Kota (Polresta).
Sulis Susanto, salah satu petugas Damkar mengatakan, kalau pemilik sepeda yang ditinggal di semak belukar saat terjadi kebakaran adalah milik seseorang. Namun, ia kabur meninggalkan sepedanya, setelah petugas datang untuk memadamkan api.
“Pemiliknya kabur saat kami datang. Nggak tahu orang mana. Kami nggak kelihatan wajahnya dan larinya cepat,” tandasnya.
Ia juga mengatakan, jika pernah menemukan sepeda pancal saat petugas Damkar memadamkam api di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, beberapa waktu lalu. Sepeda yang tidak diketahui pemiliknya itu, kemudian dititipkan ke Sis, warga sekitar kebakaran.
Beberapa hari kemudian, sepeda yang dimaksud ada yang mengambil. Oleh Sis, langsung diserahkan begitu saja ke oirang yang mengaku pemiliknya.
Agar kejadian serupa tidak terulang, dan petugas Damkar ingin mengetahui pemiliknya, sepeda yang ditemukan di lahan kosong barat SPBU Kasbah itu diamankan di kantor Damkar.
“Agar kita tahu pemiliknya. Biar tidak mengulangi perbuatannya,” pungkasnya.
Kepala Satpol PP yang membawahi Damkar, Agus Effendi juga mengaku belum diketahui pemilik sepeda itu. Namun, kini sudah diserahkan ke Mapolsek Mayangan. Alasannya, damkar atau dinasnya tidak memiliki kewenangan menyimpan sepeda.
“Sudah kami serahkan ke Polsek Mayangan. Nanti kalau ada yang mengaku pemiliknya, kami arahkan ke Polsek Mayangan,” tandasnya.
Agus Efendi juga membenarkan yang diungkap Sulis Susanto, kalau hal serupa pernah terjadi di lahan kosong Kelurahan Pilang. Petugas menemukan sepeda yang ditinggal pemiliknya. Namun, sepeda itu kemudian dititipkan ke Sis.
“Ya nggak ada urusan. Soalnya sepedanya sudah diambil ke rumah Sis,” tandasnya.
Agus menyebut, pemilik sepeda di lahan kosong Pilang dengan kebakaran lahan kosong di bekas pabrik tenun Kasbah, adalah orang lain. Pasalnya, sepedanya berbeda. Ditambahkan, pihaknya mengamankan sepeda yang kemudian diserahkan ke Polsek Mayangan, untuk mengetahui pemiliknya.
“Pemilik sepeda itu yang diduga membakar semak-semak. Lalu kabur saat petugas datang. Ya, kalau kita tahu orangnya, kami beri saran agar tidak melakukan hal serupa dikemudian hari. Dia kan harus bertanggungjawab atas perbuatannya,” pungkasnya.
