FaktualNews.co

Warga Surabaya Keluhkan Air PAM Mati, Dampak Pembangunan Gorong-gorong

Peristiwa     Dibaca : 1334 kali Penulis:
Warga Surabaya Keluhkan Air PAM Mati, Dampak Pembangunan Gorong-gorong
FaktualNews/Mokhamad Dofir
Warga antre air bersih.

SURABAYA, FaktualNews.co – Hampir sepekan saluran air PAM di wilayah Nginden, Kota Surabaya pampat alias airnya tidak mengalir . Diduga, akibat dampak pembangunan gorong-gorong yang ada di Jalan Raya Jangkungan.

Kondisi ini dikeluhkan warga setempat. Iswanto, salah satunya. Ia mengatakan, air di kampungnya mati diduga dampak pembangunan perbaikan jalan atau gorong-gorong di Jalan Raya Jangkungan.

“Iya itu di sebabkan ada pembangguna jalan raya mas. Ini airnya sudah mati kurang lebih 5 hari. Hampir seminggu,” ucapnya, Kamis (15/8/2019).

Ia merinci, sedikitnya ada tiga RT di kampungnya yang tak teraliri air pam. Meski begitu, aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) warga terdampak masih bisa dilakukan. Sebab, ada sumur warga yang airnya bisa dipakai.

“Ini masih beruntung bisa mendapatkan air bersih dari sumur milik warga,” ujarnya.

Para warga, kata dia, harus megantre panjang untuk bisa mendapatkan air sumur tersebut. Ia menceritakan bahwa warga yang mengambil air biasa membawa ember sebanyak tiga hingga empat buah untuk bisa menyimpan kebutuhan air di rumahnya.

“Biasanya warga itu ambilnya pagi atau sore kadang-kadang. Ada juga yang malam karena sepi jadi enak tidak antre,” ungkapnya.

Saat ditanya apakah warga sudah mencoba menghubungi dinas terkait mengenai air yang mati di kampungnya itu, Iswanto mengatakan pihaknya telah mencoba menghubungi melalui pihak kelurahan dan sudah dibantu dengan mendatangkan air bersih ke kampungnya.

“Sudah mas terus di telepon sama bu lurahnya, terus di kirim tiga tangki air PDAM mas,” kata dia.

Ia mewakili warga yang terkena dampak ini berharap agar air bersih bisa didapatkan kembali agar warga di kampung tersebut bisa beraktivitas seperti biasanya.

“Ya harapannya supaya cepat selesai permasalahan ini dan warga disini bisa mendapatkan air kembali,” harapnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh