Gapura cinta negeri Polres Jombang.
JOMBANG, FaktualNews.co-Sebuah gapura dengan lambang garuda nampak berdiri kokoh di pintu gerbang Mapolres Jombang, Jalan Wahid Hasyim Kota Jombang, Jawa Timur, Jumat (16/8/2019).
Gapura berbahan dasar stereofoam dan kayu serta tripleks ini sengaja dibuat untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-74, yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus.
Wakapolres Jombang, Kompol Budi Setiono mengatakan, meski nampak sederharan, namun gapura cinta negeri di Mapolres Jombang ini memgandung makna cukup dalam.
Sesuau dengan tema yang diambil, yakni SDM (sumber daya manusia) maju, Indonesia maju, gapura tersebut didirikan untuk menanamkan nilai perjuangan para pahlawan saat memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajah.
“Yang kedua kita ingin membangkitkan semangat perjuangan dengan membangun gapura ini secara gotong royong antar anggota sehingga mampu menggugah semangat perjuangan kepada seluruh anggota di Polres Jombang,” ujarnya.
Selain di Mapolres, gapura cinta negeri juga dibangun di 21 polsek jajaran yang ada di Kabupaten Jombang.
Budi Setiono menuturkan, dengan membuat gapura diharapkan akan menciptakan kebanggaan terhadap budaya, sebab gapura merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia.
“Ini pemrakarsanya dari Presiden Jokowi, kami lalukan serentak di Polres dan 21 Polsek”, tandasnya.
Gapura kemerdekaan yang berada persis di tengah-tengah gerbang pintu masuk Mapolres Jombang nampak berdiri tegak dan kokoh. Pada bagian tengahnya, nampak lambang Negara burung garuda terpampang berukuran cukup besar.
Di sisi sebelah kiri atau tiang penyangga gapura, terdapat gambar tangan mengepal dengan tulisan angka 74. Sedangkan disisi sebelah kanan atas terdapat bambu runcing yang ditata secara berjajar.
Lalu di bawahnya terdapat gambar ringin contong dan logo ASEAN sebagai tanda Jombang merupakan kabupaten yang menyandang sebutan Kota Harmoni.
Gapura ini juga dilengkapi dengan sejumlah lampu penerangan dan lampu hias. Sehingga pada saat malam hari, gapura ini menyala indah dan mewah.
“Tangan mengepal dan bambu runcing ini sebagai bentuk semangat perjuangan. Kalau malam ini menyala kelihatan semakin indah dan bagus,” pungkasnya.
