TRENGGALEK, FaktualNews.co-Rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Mahkamah Agung (MA) ke-74, tepatnya 19 Agustus mendatang, Pengadilan Agama (PA) Trenggalek melaksanakan bakti sosial (Baksos) Jumat (16/8/2019).
Baksos tersebut dikemas dengan memberikan santunan kepada anak yatim, kaum duafa serta para abang becak yang berada di seputaran kantor PA Trenggalek. Dan dihadiri Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin beserta jajaran Forkopimda
H. Nur Chozin Ketua PA Trenggalek mengatakan, sebelum pelaksanaan Baksos, malam harinya PA juga menggelar tasyakuran. Dan kegiatan itu rangkaian dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Mahkamah Agung RI ke-74.
Disamping itu PA Trenggalek juga menerima reward dari Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) Mahkamah Agung (MA), tentang konsistensi Pengadilan Agama (PA) Trenggalek selama tiga bulan berturut-turut dengan peringkat lima besar se-Indonesia.
“Pelaksanaan kegiatan kali ini memang ada instruksi dari Mahkamah Agung (MA), dengan harapan tetap menjaga lingkungan yang sehat, baik dan harmonis, serta menjalin koordinasi bersama jajaran Forkopimda untuk kedepan yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Disampaikan Nur Chozin, kehadiran jajaran Forkopimda di diagenda itu menurutnya sangat luar biasa, kerena dengan tanpa rencana.
“Kami hanya berkomunikasi, setelah bersama-sama mendengarkan pidato kenegaraan, Forkopimda langsung ikut hadir dalam kegiatan ini, pastinya ini sinergi yang sangat luar biasa,” terangnya.
Dijelaskan Nur Chozin bahwa, puncak pelaksanaan rangkaian kegiatan yakni, berupa melaksanakan Bakti Sosial dengan memberikan santunan kepada anak yatim, kaum duafa serta para tukang becak
“Dana santunan ini kita peroleh dari dana swadaya para pegawai PA dan dana sosial yang ada, bahkan dengan hadirnya Bupati Trenggalek juga ikut memberikan santunan,” jelasnya.
Tidak hanya itu, lanjut Nur Chozin, Bupati Trenggalek serta jajaran Forkopimda juga sangat peduli dengan akan dinaikkannya kelas untuk PA Trenggalek.
“Karena PA Trenggalek juga telah diminta untuk naik kelas. Perlu diketahui saat ini PA Trenggalek masih pada kelas IB, maka dari itu kami akan mengupayakan naiknya PA Trenggalek ke kelas IA,” imbuhnya.
Ditambahkan Nur Chozin, alhasil semua rekom untuk naik kelas sudah ada, bahkan Bupati juga telah memberikannya.
“Seiring berjalannya proses permintaan lahan hibah untuk pembangunan kantor yang baru, direncanakan akan ditempatkan pada lahan di depan Mapolres Trenggalek,” pungkasnya.