Ekonomi

Ratusan Penerima PKH di Kabupaten Pasuruan Mundur Sukarela

PASURUAN, FaktualNews.co – Sebanyak 277 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pasuruan, ramai-ramai mengundurkan diri. Alasan mereka sudah enggan menerima bantuan dari pemerintah, lantaran mereka merasa sudah tidak berhak lagi menerimanya.

Koordinator PKH Kabupaten Pasuruan Hadi Prayitno, menyampaikan, alasan para PKH mengundurkan diri ini karena kesadaran mereka.

“Dari verifikasi dan pemutakhiran data penerima PKH, ada 277 KPM mengundurkan diri. Yakni 114 KPM karena sudah mampu, dan 163 sukarela karena mampu dan punya usaha rintisan,” paparnya, Jumat (16/8/2019).

Menurut Hadi, kenyataan tersebut merupakan bukti hasil kerja nyata para pendamping PKH. Setiap menyalurkan bantuan mereka diwajibkan memberikan pemahaman peningkatan kemampuan keluarga. Termasuk masalah ekonomi.

“Dari proses ini maka banyak hasilnya. Orang sadar, bisa membuat usaha sendiri dari bantuan PKH dan berhasil,” terangnya.

Dijelaskan oleh Hadi, saat ini penerima PKH banyak yang mampu secara ekonimis. Mereka juga sudah memiliki sumber rejeki lain, bahkan sebagian ada yang memiliki mobil.

“Dulunya tidak punya, mereka sebagian punya. Sehingga mereka sungkan. Karena mereka sadar ada yang lebih membutuhkan, lebih miskin tapi nggak dapat, dia dapat,” beber Hadi.

Selain 277 penerima yang sukarela mengundurkan diri, petugas juga menemukan 1.734 penerima yang tak memenuhi syarat dan belakangan dicoret dalam pemutakhiran data. Saat ini total KPM di Kabupaten Pasuruan mencapai 92.111, dari sebelumnya sebanyak 94.122 dan menurun 2.011.