Dandim 0824 Jember : Kita Bisa Menghirup Udara Segar Kemerdekaan ini Karena Veteran
JEMBER, FaktualNews.co – Kehadiran kakek Djoko Pramoedito dalam kegiatan Upacara Kemerdekaan di Alun-alun Kota Jember, Sabtu (17/8/2019), mendapat apresiasi positif dari Masyarakat Jember, dan khususnya jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Bahkan, meskipun kini hanya mampu berjalan dengan dibantu tongkat berkaki empat untuk berjalan, semangat kakek yang dikenal humoris itu untuk merayakan kemerdekaan RI tidak pernah surut. Dirinya berjalan jauh dari kerumunan penonton untuk mendekat ke Bupati Jember Faida, mendapatkan medali penghargaan.
Namun, karena tampak kesulitan untuk berjalan dengan jarak yang jauh, Komandan Kodim (Dandim) 0824 Jember Letkol Inf Laode M Nurdin, sebagai bentuk penghormatannya, menjemput veteran itu untuk membantu berjalan menuju tengah Alun-alun menerima medali penghargaan dari Bupati Jember Faida.
Tampak dalam prosesi menerima medali penghargaan, dan dipasangkan topi Ublang khas Pandhalungan Jember, Wakil Bupati Jember Muqiet Arief juga menunjukkan rasa haru, dan turut menyusul Dandim untuk menjemput mantan tentara yang disebut Mastrip itu.
“Apa yang saya lakukan ini spontanitas, panggilan nurani, sebagai bentuk penghargaan saya kepada Veteran. Kita bisa menghirup udara segar (kemerdekaan ini) karena mereka. Jadi saya sangat mencintai veteran,” kata Dandim yang akrab dipanggil Laode ini, usai kegiatan upacara kemerdekaan.
Pria yang baru sekitar 3 minggu menjabat sebagai Dandim 0824 Jember ini menyampaikan, apa yang dilakukannya sebagai bentuk penghormatan kepada veteran, dan terkait menghargai atau menghormati sudah pernah dilakukannya.
“Seperti saat saya menjabat Dandim di Surabaya Timur, sebelum saya di (Jember) sini. Saya menghargai jasa mereka. Apalagi bukti sejarah di hadapan kita, di hadapan saya sendiri. Saya bahagia bisa bertatap muka langsung dengan beliau,” ungkapnya.
Sehingga aksi kecil yang dilakukannya, katanya, sebagai bentuk memohon doa restu. “Karena bentuk kecintaan saya kepada veteran. Juga memohon doa restu, agar bisa bermanfaat bagi masyarakat Jember, cuma menjemput beberapa meter, tidak sebanding dengan langkah kakinya untuk perjuangan bangsa ini,” sambungnya.
Menurut Laode, kepada siapapun orang tua, ataupun veteran khususnya terkait kemerdekaan. “Kitalah yang harus menjemputnya, karena saya sangat antusias, peduli dan openi (dirawat). Bagi generasi muda, ya kita perbanyak wawasan bela negara. Juga harus sinergitas stakeholder yang ada, juga tokoh-tokoh agama dan budaya, untuk menghalau radikalisme, temukan cepat dan respon cepat,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Jember Faida menyampaikan, bahwa dengan perayaan kemerdekaan ini, patut disyukuri.
“Kita sangat terharu ya, dari drama kolosal tadi, dan juga saksi sejarah yang masih hidup. Kita patut bersyukur tidak mengalami masa-masa peperangan meraih kemerdekaan. Kita berada di negara aman, dan dihadiahi Pancasila,” tandasnya.
