SITUBONDO, FaktualNews.co – Pelaksanaan upacara bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019 di Alun-alun Kota Situbondo, dengan Inspektur Upacara (Irup) Bupati Situbondo Dadang Wigiarto, sempat diwarnai insiden kecil, yakni bendera merah putih tidak dapat dikibarkan, Sabtu (17/8/2019).
Pantauan FaktualNews.co di lapangan, insiden bendera tidak dapat dikibarkan, lantaran ujung bendera merah putih yang akan dikibarkan, terjepit kolong.
Beruntung, pelatih Paskibraka (pasukan pengibar bendera pusaka) mengetahui, dan langsung memperbaikinya. Bendera sang saka merah putih, akhirnya bisa dikibarkan.
Meski sempat diwarnai insiden tersebut, secara keseluruhan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-74 Tahun 2019 yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Situbondo, berlangsung sukses dan lancar.
Usai upacara, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto mengatakan, jika insiden petugas Paskibraka yang tidak dapat mengibarkan bendera merah putih itu, adalah manusiawi.
“Insiden tersebut merupakan kejadian yang bersifat manusia,” kata Bupati Dadang, Sabtu (17/8/2019).
Sementara Dandim 0823 Situbondo, Letkol Inf Akhmad Juni Toa mengatakan, jika insiden kecil tersebut merupakan tanggungjawab Kodim, karena pada tahun 2019 ini, Kodim sebagai koordinator Paskibraka.
“Kejadian tersebut merupakan human eror. Jadi, tidak ada unsur kesengajaan. Saya ingin teman-teman media tidak melihat dari sisi negatifnya saja. Tapi, melihat segi positifnya dari Paskibrata yang telah berlatih keras,” ujar Letkol Ahmad Juni Toa.
Menurutnya, pihaknya berharap teman-teman media tidak hanya melihat satu titik kesalahan, namun juga melihat sembilan kebenaran yang dilakukan tim Paskibrata.
“Mereka tim paskibrata telah berlatih siang malam. Tentunya mereka ingin memberikan yang terbaik dan lancar. Namun, kenyataannya saat pengibaran bendera ada insiden kecil,” bebernya.
Pihaknya juga menambahkan, apa yang telah dilakukan pembina atau pelatih dalam beberapa bulan terakhir ini, sudah profesional.
“Saya berharap, rekan-rekan media tidak menjabarkan insiden ini secara luas. Karena Paskibrata tentunya akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Oleh karena itu, atas nama Dandim 0823 Situbondo maupun secara pribadi, saya minta maaf atas ketidak nyamanan yang terjadi, baik kepada Bupati Situbondo maupun kepada masyarakat umum,” pungkasnya.