Peristiwa

Terkuak, Ini Identitas Penyerang Anggota Polsek Wonokromo Surabaya

SURABAYA, FaktualNews.co – Identitas pelaku penyerangan anggota Polsek Wonokromo, Surabaya, akhirnya terkuak. Pria tersebut diketahui berinisial IM.

Hal ini seperti yang disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera ketika dikonfirmasi media ini.

“Inisialnya IM,” singkat Barung, Sabtu (17/8/2019).

Sementara dari data yang beredar, IM yang dimaksud adalah Imam Mustafa (30). Pemuda asal Madura yang indekos di Jalan Sidosermo IV Gang I nomor 10A Surabaya.

Setiap harinya, IM mencari nafkah dengan menjual makanan ringan atau makaroni dengan cara dititipkan di warung-warung sekitar tempat tinggalnya. Makanan ini pula yang ditemukan pada ransel pelaku usai menyerang anggota Polsek Wonokromo.

Rahmat, sang pemilik kos menyebut, IM dikenal sebagai sosok pendiam. Mustafa sama sekali jarang berkomunikasi dengan warga sekitar.

Bahkan akhir-akhir ini, Mustafa terlihat makin keras tentang pemahaman keagamaan yang diyakininya.

“Dia (Mustafa) sempat saya nasehati tapi malah dilawan. Kalau disini pendiam. Memang dua tahun terkahir berubah total. Terlihat lebih radikal. Bahkan istrinya sekarang sudah pakai niqab,” tutupnya.

Untuk diketahui, peristiwa penyerangan secara tiba-tiba menggunakan senjata tajam berupa celurit, menimpa dua anggota SPKT Polsek Wonokromo sekitar pukul 16.00 WIB sore tadi.

Akibatnya, satu anggota polisi bernama Aiptu Agus harus dilarikan ke Rumah Sakit RKZ Surabaya. Sedangkan, rekannya hanya menderita luka lebam di wajah.

IM sendiri berhasil dilumpuhkan karena dianggap membahayakan. Meski begitu, ia diketahui masih selamat.